TRIBUNNEWS.COM - Sebuah lubang besar yang tiba-tiba muncul "menelan" sebuah bus dan pejalan kaki pada Senin (13/1/2020) sore di Xining, Provinsi Qinghai, Tiongkok.
Setidaknya 6 orang meninggal dunia dalam insiden tersebut dan beberapa orang lain yang masih hilang.
Selain itu, CNN melaporkan ada 16 orang lain lagi yang mengalami luka-luka.
Insiden tersebut terekam dalam sebuah kamera.
Dalam video, terlihat ada beberapa penumpang yang masuk ke dalam bus saat runtuhan terjadi.
Lubang besar yang tiba-tiba muncul tersebut, menelan bagian depan bus, tiang lampu, serta beberapa orang yang sedang mengantri.
Seorang pria muda nyaris terperosok terlihat menggendong bayi dari pinggir lubang dan mengamankannya.
Ia kemudian kembali bersama beberapa orang untuk menolong wanita yang tergantung di tepi lubang.
Saat orang-orang mencoba menolong wnaita tersebut, sayangnya, jalanan kembali rubuh untuk yang kedua kalinya, mengakibatkan semuanya terjatuh dalam lubang.
Beberapa saat kemudian, ledakan terlihat dari dalam lubang.
Ledakan tersebut mengakibatkan adanya bola api yang mencuat ke atas tanah.
Kemudian muncul gumpalan asap tebal dan terjadi beberapa ledakan kecil lainnya.
Pencarian dan penyelamatan masih terus berlanjut.
Total ada 6 korban meninggal dunia ditemukan.
Sementara 16 orang lain dirawat di rumah sakit.
Pemerintah mengatakan lubang tersebut mencakup area seluas 6,4 km.
Gambar-gambar dari lokasi kejadian pada Selasa pagi menunjukkan pekerja penyelamat mengangkat bus keluar dari lubang menggunakan derek besar.
Penyelamat Menjadi Korban
Seorang pejalan kaki bernama Sun Wanhong, seorang pensiunan polisi, adalah satu di antara sekelompok orang yang mencoba membantu seorang wanita keluar dari lubang itu, tetapi akhirnya jatuh setelah jalan runtuh lagi.
"Saya mendengar seseorang berteriak 'Tolong! Tolong!'," ucapnya kepada media pemerintah China Newsweek.
"Saya melihat seseorang tergantung di tepi, jadi saya mengulurkan tangan untuk meraihnya."
"Setelah saya memegangnya, (jalan) runtuh lagi dan beberapa orang yang membantunya bersama saya jatuh."
"Ada air mengalir di atas, dan sebuah ledakan terjadi karena kabel listrik. Suara itu besar ... pipa air pecah, dan air mengalir," katanya.
Sun Wanhong menarik keluar seorang remaja yang terjebak dalam lumpur di dasar lubang.
Ia juga menggendong anak lain ketika ia mencoba berjalan ke tepi untuk memanjat.
Sun Wanhong menderita beberapa patah tulang dan dirawat di rumah sakit.
Pernah Terjadi Sebelumnya
Runtuhan jalan yang kemudian menimbulkan lubang tersebut terjadi di jalan utama di tengah Kota Xining, Qinghai.
Pihak berwenang masih menginvetigasi penyebab runtuhnya jalan.
Namun kasus ini menjadi sorotan mengapa lubang kerapkali muncul di kota-kota di Cina.
Lubang (sinkholes) seringkali terjadi karena air hujan yang bersifat asam, melarutkan batu kapur atau batuan lain di bawah tanah.
Pelrutan batuan tersebut meninggalkan kekosongan besar yang kemudian runtuh jika tak lagi mampu menopang apa yang ada di atasnya, entah itu lapangan terbuka, jalan, maupun rumah.
Tetapi ada pula kecurigaan mengenai standar keselamatan yang buruk dari proyek konstruksi bangunan di kota-kota Cina yang juga berperan dalam kasus ini.
Pada 1 Desember lalu, 3 orang dalam dua kendaraan terjatuh dalam lubang yang tiba-tiba muncul di Guangzhou, dekat lokasi konstruksi jalur kereta bawah tanah yang baru dibangun.
Sebelas hari kemudian, sebuah jalan ambruk di Kota Xiamen, lagi-lagi di lokasi konstruksi bawah tanah.
Insiden itu mengakibatkan setidaknya dua kendaraan terjebak di dalamnya.
Tidak ada yang terluka dalam insiden ini.
Pada 2018, empat orang tewas di Kota Dazhou, Sichuan saat tiba-tiba trotoar yang mereka pijaki runtuh.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)