Seorang warganet, Shaher bin Atiyah memposting video di Twitter bagaimana salju yang turun menutupi pepohonan di Tabuk.
"Bisakah kamu membayangkan? Ini bukan di Rusia, Italia, atau Norwegia," tulisnya.
Pengguna media sosial lainnya, Abdul Majid Al Sharif, mencuit "MasyaAllah" untuk menggambarkan fenomena salju dengan tagar Tabuk now.
Ia juga membagikan detik-detik salju turun dan menutupi wajahnya.
Netter lainnya, Al Shareef Ziad juga membagikan video yang memperlihatkan sebuah tempat yang kering, kini diselimuti salju.
"Sangat indah dengan warna putih, kan?" kata dia.
Sementara itu, warganet lainnya Fahad Al Shamal mengunggah potret dua orang yang tengah berkemah.
Di hadapan mereka terdapat api unggun dengan salju yang di sekeliling mereka.
"Ini desaku," tulis Fahad Al Shamal dalam cuitannya.
Berikut foto-foto salju yang turun di Tabuk dan mengubah padang pasir tersebut menjadi hamparan serba putih bak di negara musim dingin, dikutip Tribunnews.com dari SPA:
BMKG Sebut Bukti Nyata Perubahan Iklim
Sementara itu, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Dodo Gunawan mengatakan, fenomena turunnya salju di Tabuk, Arab Saudi adalah bukti nyata dampak perubahan iklim.
"Kejadian tersebut menandakan dampak perubahan iklim yang sudah nyata."
"Peristiwa-peristiwa ekstrem, termasuk salju yang turun di luar kebiasaan tempatnya adalah dampak dari perubahan iklim," kata Dodo, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Jumat (17/1/2020).