News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Staf Rumah Tangga Keluar dari Kediaman Pangeran Harry, Meghan Disebut 'Tak Kembali Lagi' ke Inggris

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Staf rumah tangga kerajaan keluar dari kediaman Pangeran Harry. Meghan Markle disebut takkan kembali lagi ke Inggris.

TRIBUNNEWS.COM - Para pekerja di Frogmore Cottage, tempat tinggal Pangeran Harry dan Meghan Markle di Inggris, dipindah ke rumah tangga kerajaan lainnya.

Setidaknya dua karyawan tetap, yakni pengelola rumah tangga dan tukang bersih-bersih, dipindahkan ke kediaman Ratu.

Dilansir Daily Mail, seorang sumber mengatakan, para pekerja telah diberi tugas lain di Istana Buckingham.

"Ada satu orang yang bersih-bersih dan pengelola rumah (yang pasti akan pindah)," ucap sumber.

Sementara itu, anggota staf lain seperti koki dan pelayan, tidak lagi dibutuhkan di kediaman Windsor.

Baca: Kritik Pedas Surat Kabar Kanada, Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak Diperbolehkan Tinggal Permanen

Baca: Setelah Pindah ke Kanada, Meghan Markle Terlihat Kunjungi Kelompok Justice for Girls

Disebutkan, dua orang yang akan dipindah tersebut mengaku terkejut atas penugasan barunya.

Sebab, mereka sangat bahagia dan nyaman bekerja di Frogmore.

Rumah Pangeran Harry dan Meghan Markle di Frogmore Cottage. (Invicta Kent Media/REX)

"Ini semua agak mengejutkan. Mereka sangat bangga bekerja untuk mereka (Harry dan Meghan) dan berada di Frogmore," sumber mengatakan.

Kepindahan para pekerja tersebut disinyalir menunjukkan bahwa Meghan Markle akan menjadi jarang kembali ke Inggris.

Beberapa sumber dari kerajaan mengatakan, mereka tidak percaya Meghan akan kembali ke Inggris dalam waktu yang lama.

"Bagaimana pun perundingan yang terjadi antara pemerintah Kanada dan Inggris, tidak ada seorang pun yang percaya bahwa Meghan akan kembali ke Inggris dengan alasan apa pun," kata sumber.

Ketidakpastian itu dipicu oleh Harry dan Meghan yang tidak membawa Archie saat bertemu dengan Ratu dan keluarga Pangeran William pada pertemuan terakhir.

Hal ini juga didukung oleh tekad Meghan untuk pergi ke Kanada sendiri dan mengunjungi badan amal di daerah Vancouver, Selasa (14/01/2020) lalu.

Sementara itu, seorang teman Meghan Markle mengatakan, sahabatnya merasa senang karena bisa bebas dari kendali kerajaan.

Dia mengungkapkan, Meghan ingin menghindarkan putranya, Archie, dari 'lingkungan yang tidak sehat'.

"Dia memberi tahu teman-temannya bahwa dia kehilangan jiwanya yang sesungguhnya, dan keputusannya (untuk keluar dari kerajaan) sangat berpengaruh baginya," ujar sumber.

Teman Meghan juga mengatakan, selama ini, Meghan merasa dirinya tidak bisa menjadi ibu yang baik untuk Archie.

Meghan disebut tidak menjadi dirinya sendiri dan apa adanya.

"Sesuatu yang dia rasa tidak mungkin berada dalam keluarga kerajaan. Dia bilang dia tidak ingin Archie menjadi stres dan cemas suatu saat nanti," tuturnya.

Ketegangan dan frustrasi yang terpendam dalam kerajaan disebut menjadi penyebab Meghan ingin bebas.

Rincian lengkap perjalanan Pangeran Harry dan Meghan Markle di kerajaan Inggris sebelum akhirnya memutuskan untuk mundur

1. Memisahkan Badan Amal Kerajaan

Duke dan Duchess of Sussex menjauhkan diri dari Duke dan Duchess of Cambridge saat mereka memisahkan diri gerakan amal bersama mereka.

Keputusan itu dibuat lebih dari setahun setelah Meghan muncul di badan amal di Forum Yayasan Kerajaan perdana pada Februari 2018.

2. Tak Segan Tunjukkan Kemesraan di Depan Umum

Pangeran Harry dan Meghan tak sungkan menunjukkan kemesraan mereka selama masih bertunangan.

Sementara pasangan kerajaan lain umumnya bersikap professional.

"Mereka hampir tak pernah duduk bersama tanpa bergandangan tangam," ujar narasumber pada Us.

"Harry sangat gentleman pada Meghan, ia membukakan pintu, menarik kursi, berdiri saat Meghan akan meninggalkan meja dan lain sebagainya."

3. Cara Meghan dan Harry Membesarkan Anak Mereka

Instagram The Duke and Duchess of Sussex

Pada Oktober 2018 lalu, sumber berkata pada Us bahwa Harry tumbuh dengan segala mata dunia melihatnya.

Hal itu membuatnya sedikit menyesal lahir di keluarga kerajaan.

Setelah Meghan melahirkan Archie pada Mei 2019 lalu, ia dan Harry memutuskan untuk tidak memberikan gelar apapun pada Archie.

Meghan dikabarkan sebagai wanita yang berpendirian kuat yang ingin berperan memodernisasi monarki.

Hal itu menjadi satu di antara alasan mengapa Harry menolak gelar untuk Archie.

Ia ingin anaknya menjalani kehidupan layaknya orang biasa.

4. Liburan Jauh dari Ratu

Harry dan Meghan menjadi headline pada November 2019, lalu saat mereka merayakan Natal terpisah dengan Ratu Elizabeth II, Pangeran William, Duchess Kate dan anggota keluarga kerajaan lainnya.

Meghan dan Harry justru berlibur di Kanada bersama anak mereka.

5. Berencana Pindah ke Kanada

Setelah memilih untuk pindah ke Pondok Frogmore, yang jauh dari William dan Kate di Istana Kensington, pada Oktober 2019 dikabarkan Harry dan Meghan mendiskusikan untuk pindah ke Kanada.

Hingga pada Januari 2020, Meghan dan Harry masih berdiskusi tentang jadi pindah atau tidak.

6. Langgar Peraturan Berpakaian

Meghan Markle (MEGA)

Meghan pernah memakai sepatu dengan ujung terbuka, meskipun jenis sepatu itu disukai keluarga kerajaan.

Mantan aktris ini juga tidak pernah takut untuk mencat kuku warna gelap dan tidak menggunakan pantyhose.

7. Mengambil Tindakan Hukum Terhadap Pers

Keputusan Harry dan Meghan untuk mengajukan gugatan terhadap media Inggris merupakan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya di keluarga kerajaan.

Harry menuntut media yang membully Meghan.

Dalam pernyataannya pada Oktober 2019, Harry menyatakan ia sudah cukup untuk diam dan melihat hal pribadinya diusik.

Ia tidak lagi hanya berdiri dan tidak melakukan apa-apa, sesuatu yang berlawanan dengan kepercayaannya.

(Tribunnews.com, Citra Agusta Putri Anastasia/Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini