TRIBUNNNEWS.COM -- Situasi Iran dengan Amerika Serikat kembali memanas.
Pasalnya Tiga buah roket kembali dikirimkan Iran dan jatuh di dekat kawasan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Baghdad, Irak, Selasa (21/1/2020) pagi.
Dua dari tiga roket berjenis Katyusha tersebut jatuh di dalam kawasan yang masih masuk dalam zona hijau Baghdad.
Melansir The Guardian, kawasan itu merupakan area yang dijaga dengan ketat.
Di dalamnya terdapat gedung-gedung pemerintahan dan urusan luar negeri termasuk kedutaan besar Amerika Serikat beserta pegawainya.
Kepolisian Baghdad menyebut, roket itu diluncurkan dari Distrik Zarafaraniyah di luar wilayah ibu kota Irak tersebut.
Reporter BBC melaporkan, di dalam gedung Kedubes terdengar suara alarm yang diikuti dengan imbauan kepada semua orang untuk berlindung.
Juru bicara militer Amerika yang ada di sana mengaku mendengar suara roket tersebut jatuh di sekitar komplek militer dan kedutaan.
Baca: Iran Berencana Temui Menhan Prabowo Bahas Kerjasama Pertahanan
Baca: BREAKING NEWS - 3 Roket Jatuh di Dekat Kedubes AS di Irak
Baca: UPDATE Nasib Black Box Ukraine Airlines Telah Ditentukan, Analisis Akan Coba Dilakukan di Ukraina
Petugas mengatakan, tidak ada korban jatuh dalam kejadian pagi tadi.
Sehari sebelumnya, The Associated Press melaporkan bahwa protes kembali muncul di Baghdad dan menelan korban tewas sebanyak 3 orang.
Sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka, termasuk 14 petugas kepolisian Irak.
Protes kembali melonjak di Baghdad pada hari Senin dengan setidaknya tiga orang tewas dan puluhan lainnya terluka, menurut The Associated Press.
Bentrokan antar demonstran dan petugas di Irak, Senin (20/1/2020)Hadi Mizban/AP
Melihat kembali pada serangan yang terjadi di awal tahun, pada 8 Januari 2019 sebanyak 2 rudal juga pernah mendarat di kawasan tersebut.