Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, PETALING JAYA - Pemerintah Malaysia menghentikan sementara pemberian visa untuk semua warga negara Cina dari Kota Wuhan dan daerah di sekitar provinsi Hubei.
Kantor Perdana Menteri Malaysia menjelaskan, keputusan untuk menangguhkan penerbitan visa kepada warga negara Cina dilakukan menyusul penyebaran Virus Corona.
"Pemerintah Malaysia telah mengikuti prosedur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan mendapat saran dari para ahli untuk menghadapi dan menangani penyebaran virus ini," demikian pernyataan Kantor Perdana Menteri Malaysia, Senin (27/1/2020).
Baca: Berada di China saat Wabah Corona, Penulis asal Inggris: Imlek Paling Sepi dalam 15 Tahun Terakhir
Masih berdasarkan pernyataan tersebut, Malaysia akan melakukan pengawasan dari waktu ke waktu serta mengimbau semua pihak berwenang melakukan hal terbaik untuk mencegah transmisi.
Baca: Heboh Virus Corona, Bill Gates Peringatkan sejak Lama soal Wabah Mematikan, Sebut Seperti Perang
"Dengan informasi terbaru, pemerintah telah memutuskan untuk menangguhkan sementara semua fasilitas imigrasi, seperti fasilitas tanpa visa, e-visa dan visa pengguna untuk semua warga negara Cina dari kota Wuhan dan sekitarnya provinsi Hubei."
"Fasilitas imigrasi akan dikembalikan ketika situasi kembali normal," kantor Perdana Menteri mengatakan dalam sebuah pernyataan.
81 orang meninggal dunia
Korban meninggal dunia akibat virus corona di Cina terus bertambah.
Dikutip dari Channel News Asia, Senin (27/1/2020), Departemen Kesehatan Cina mencatat ada 81 orang meninggal dunia akibat virus corona.
Jumlah kasus virus corona di Cina naik sekitar 30 persen menjadi lebih dari 2.700 orang.
Sekitar setengahnya terjadi di provinsi Hubei yang merupakan Ibukota dari Wuhan.
Baca: Wabah Virus Corona Bikin Pasar Saham China Loyo
Perdana Menteri Cina, Li Keqiang mengunjungi pusat kota Wuhan, pusat penyebaran virus corona.
Kunjungan ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah Cina mengatasi wabah corona.