News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

KRONOLOGI Penyebaran Virus Corona hingga ke Luar China, Jumlah Kasus Mencapai Angka 4.000

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI (Seorang perawat memegang tangan pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan untuk menenangkannya) - Berikut kronologi penyebaran Virus Corona hingga ke luar China. Jumlah kasus mencapai angka 4.000.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus Virus Corona jenis baru atau 2019-nCoV telah mencapai total 4.565 kasus hingga Selasa (28/1/2020) siang pukul 15.03 WIB.

Meningkatnya jumlah kasus paling signifikan terjadi di China, dimana Wuhan ibu kota Provinsi Hubei, menjadi pusat penyebaran Virus Corona.

Tercatat, sebanyak 4.494 kasus 2019-nCoV terjadi di China.

Data kasus Virus Corona yang dirilis SCMP. (Tangkap layar SCMP)

Jumlah tersebut hampir melonjak dua kali lipat sejak Senin (27/1/2020) malam.

Berdasarkan pantauan Tribunnews melalui data yang dirilis SCMP, kasus Virus Corona di China pada Senin malam pukul 20.52 WIB tercatat 2.882 kasus.

Baca: Heboh Virus Corona, Bill Gates Peringatkan sejak Lama soal Wabah Mematikan, Sebut Seperti Perang

Baca: FOTO-FOTO Kondisi Terkini Wuhan Pasca-Virus Corona Merebak dan Kota Diisolasi

Korban 2019-nCoV juga semakin bertambah seiring meningkatnya jumlah kasus.

Di China, sebanyak 106 orang meninggal dunia akibat Virus Corona.

Hingga saat ini, sudah 16 negara mengonfirmasi adanya kasus 2019-nCoV.

Mengutip cuitan Twitter @PDChina, 16 kota negara tersebut adalah sebagai berikut:

- China
- Thailand
- Jepang
- Korea Selatan
- Amerika Serikat
- Vietnam
- Singapura
- Malaysia
- Nepal
- Prancis
- Australia
- Kanada
- Jerman
- Kamboja

Lantas, bagaimana Virus Corona bisa menyebar ke sejumlah negara?

Dikutip Tribunnews dari AlJazeera, berikut ini kronologi penyebaran Virus Corona:

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini