Soleman juga menyebut bagaimana Nazi Jerman memperlakukan para korban.
"Dan itu mati. Mati dulu baru bodinya dibakar kan, sebelum masuk situ rambutnya diambilin satu per satu," kata Soleman.
"Kan rambutnya dibikin tali untuk logistik perang Jerman saat itu."
Soleman menjelaskan suatu negara bisa menyerang dengan senjata biologis dalam berbagai strategi.
Tak hanya menginfeksi lawan saat itu juga, namun bisa jadi dampaknya di tubuh lawan akan bereaksi beberapa minggu.
Diketahui, selain dugaan senjata biologis, virus corona diduga kuat berasal dari kuliner ekstrem yang kerap dikonsumsi di Wuhan, China.
Virus corona diduga kuat berasal dari daging kelelawar yang dimasak menjadi sup.
Sejak merebaknya virus corona, warga diminta untuk tidak lagi mengonsumsi sup kelelawar.
Berikut video lengkapnya:
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)