Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Terhitung sejak Minggu (2/2/2020) kemarin, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang meluncurkan "pemeriksaan penerbangan" rute penerbangan baru menuju Bandara Haneda yang melewati pusat Kota Tokyo pada sore hari.
"Kami mengoperasikan jalur pesawat di sekitar Shinjuku dan Shibuya. Tujuannya adalah untuk memungkinkan pengontrol mengenal prosedur dan memeriksa keselamatan rute udara sebelum operasi dimulai pada 29 Maret 2020," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (3/2/2020).
Menurut Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Jepang, rute baru akan meningkatkan slot Haneda sebanyak 50 penerbangan sehari.
Slot penerbangan itu semua untuk penerbangan internasional.
Baca: Kerugian Jepang Akibat Virus Corona Capai 250 Miliar Yen
Baca: Nama Keluarganya Hanya Satu Huruf, Takako Kesulitan Bepergian ke Luar Negeri
"Tujuannya adalah untuk memenuhi permintaan penerbangan yang semakin meningkat sejalan dengan Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade," ujarnya.
Sampai sekarang, rute penerbangan, yang sebagian besar di atas Teluk Tokyo, melewati Perfektur Chiba, telah meluas ke pusat kota.
Kementerian ingin mempublikasikan data yang terukur dan menghilangkan kekhawatiran tentang kebisingan dan kerusakan dari bagian yang jatuh.
Dalam tes tersebut Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang memasang 18 alat pendeteksi kebisingan baru di bawah rute baru baru dan mempublikasikan hasilnya di situs web kementerian yang bersangkutan.
Beberapa penduduk Kota Tokyo sudah mulai prihatin dengan kemungkinan kebisingan meningkat di sekitar rumahnya terutama yang dilalui jalur pesawat internasional nantinya.
Info lengkap dan diskusi Jepang dapat ikutan WAG Pecinta Jepang, kirimkan ke email: info@jepang.com