News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Virus Corona Disebut Tak Terdeteksi di Indonesia, Para Ahli Khawatir

Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lebih dari 40 Ribu Orang Dikonfirmasi Terinfeksi Wabah Virus Corona, Kematian Mencapai 910 per 10/2/2020

Tidak terdeteksi?

Menurut Lipsitch, sistem kesehatan di Indonesia dan Thailand mungkin tidak dapat mendeteksi virus corona Wuhan.

Dan hal ini dirasanya dapat menciptakan masalah di seluruh dunia.

"Kasus yang tidak terdeteksi di negara manapun berpotensi menyebarkan epidemi di negara-negara tersebut," kata Lipsitch.

Penelitian yang dilakukan Lipsitch dan timnya adalah satu dari tiga riset teranyar yang mengatakan bahwa virus corona Wuhan kemungkinan sudah ada di Indonesia.

Namun, tidak satu pun dari studi ini yang melalui proses ilmiah normal yang ditinjau oleh para ahli lain di luar tim.

Ketika wabah virus corona Wuhan menyebar dengan sangat cepat, para ilmuwan mengunggah temuannya secara online dan pada server pracetak agar informasi yang mereka miliki dapat tersebar luas dan bermanfaat.

Meski temuan tersebut masih dianggap kurang, para peneliti yang dihubungi VOA berkata bahwa temuan tersebut - virus corona Wuhan mungkin sudah ada di Indonesia - masuk akal.

Pasalnya, di China jumlah orang yang terinfeksi terus meningkat setiap harinya. Namun di luar China, wabah itu hampir "tidak bergerak".

Kalaupun ada temuan baru, jumlahnya belasan, tidak seperti China yang tambahannya mencapai 100 kasus perhari. Inilah yang membingungkan para ahli kesehatan di dunia.

Jika benar ada, di mana virus corona Wuhan? Hal ini masih menjadi teka-tei yang belum bisa dijawab.

Ahli virus Christopher Mores dari Milken Institute School of Public Health University yang tidak terlibat dalam penelitian mengatakan, itu karena transmisi virus terbukti berbeda di luar zona wabah utama untuk beberapa alasan yang belum dijelaskan.

"Atau kita hanya tidak menangkapnya dan menghitungnya, atau gagal saat mendeteksi," imbuh Mores.

Hingga kini, Indonesia, Thailand, dan Kamboja benar-benar menyeleksi turis dari China.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini