Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Di Jepang warga sudah terbiasa latihan bencana alam sedikitnya dua kali setahun sehingga tahu apa yang mesti dipersiapkan jauh hari.
"Kalau gelap kita bisa pakai senter, botor berisi air dan campur sedikit susu, sehingga penerangan meluas sekali di sekitar kita," ungkap pekerja sukarela khusus bencana alam (memiliki sertifikat keahlian mengantisipasi bencana alam Jepang), Takako Matsuoka baru-baru ini.
Oleh karena itu saat bencana jangan lupa memiliki sedikit air susu bawa serta bersama botol berisi air minum.
Juga siapkan satu set paket baterai senter untuk persediaan.
Kalau malam senter dinyalakan, di atasnya taruh botol yang sudah diisi air bercampur sedikit susu.
Maka akan menjadi terang benderang dibandingkan hanya air putih bening saja.
Bagaimana caranya bisa menghitung jumlah pengungsi dan terkumpul ke tempat pengungsian?
Di Jepang ada alat sensor deteksi yang ditempatkan di pintu masuk tempat-tempat pengungsian umum.
Kalau ada yang masuk maka otomatis akan terhitung tambah satu untuk satu orang.
Baca: Seminggu Dikarantina, 78 WNI di Kapal Pesiar Jepang Dinyatakan Bebas Corona
Baca: Mata-mata Rusia Meninggalkan Jepang Setelah Ketahuan Beli Data dari Mantan Pegawai Softbank
Data tersebut lalu disebarluaskan ke ponsel warganya. Misalnya warga Meguro-ku (daerah Meguro).
Jumlah orang yang sudah masuk ke tempat pengungsian itu misalnya 108 orang.
Lalu otomatis data disebarkan ke semua pemilik ponsel warga Meguro-ku bahwa yang sudah masuk tempat pengungsan ada 108 orang.
Semakin berulang maka tiap warga semakin tahu kapan waktunya berkumpul alias mengungsi.
Maka secara otomatis warga Meguro akan berbondong-bondong datang ke tempat pengungsian bencana tersebut sehingga terkumpul secara otomatis.
Kalau jumlahnya masih sedikit misalnya hanya 5 orang saja, warga Meguro akan merasa belum waktunya mengungsi.
Itulah sistem efektif pengungsian yang ada di Jepang saat ini.
Info lengkap dan diskusi Jepang bisa bergabung ke WAG Pecinta Jepang kirimkan email nama lengkap dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com