"Kalian pantas mendapatkannya karena kalian semua makan anjing, kucing, dan kelelawar.”
Video Ou Yang di TikTok menjadi sangat viral karena memasukan beberapa komentar itu pada postingan TikTok dan Facebook-nya.
Bahkan dari beberapa video nya itu, ia berhasil mendapatkan pengikut sebanyak 17.300 ribu orang.
Video itu menghasilkan rata-rata sekitar 50.000 penayangan dan juga disukai oleh sebanyak 155.800 ribu orang.
"Karena saya menonton banyak video lain, saya mencoba memasukkan apa yang saya sukai dari mereka ke dalam musik." jelasnya.
"Dari sana aku mencoba membuatnya relevan dengan apa yang sedang terjadi," tuturnya.
Baca: Hindari Stigma, WHO Tetapkan COVID-19 sebagai Nama Resmi untuk Virus Corona Baru
Baca: Terawan Jawab Keraguan Peneliti Harvard Soal Virus Corona Tak Jangkit Indonesia: Harusnya Disyukuri
Sejak video TikTok milik Ou Yang dan postingan Facebook-nya menjadi viral, ia telah diminta untuk wawancara dengan berbagai media.
Termasuk ABC News Australia dan Straits Times Singapura.
Namun, rencananya ke depan adalah kembali ke "kehidupan normal" di Sydney, di mana ia bekerja sebagai agen properti.
Tepat setelah malam pada 4 Februari, Ou Yang dievakuasi dari Wuhan dengan penerbangan Air New Zealand.
Saat ini berada di karantina di Pulau Christmas, di dekat pantai barat laut Australia.
(Tribunnews.com/Maliana)