News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Jepang Umumkan Kasus Kematian Pertama Akibat Virus Corona

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses terinfeksi petugas karantina Jepang (insert) sejak awal 3 Februari hingga positif tanggal 11 Februari 2020.

TRIBUNNEWS.COM, JEPANG - Jepang mengumunkan kasus kematian perdana akibat virus corona di negaranya pada Kamis (13/2/2020) malam.

Seorang wanita berusia 80-an telah menjadi korban virus yang kini bernama resmi Covid-19.

"Ini adalah kematian pertama seseorang yang positif virus corona," ujar Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (14/2/2020).

Namun Kato mengatakan, belum terlalu jelas apakah virus corona menjadi penyebab kematiannya.

"Hubungan antara coronavirus baru dan kematian orang itu masih belum jelas," kata Kato.

Baca: Tiga dari 238 WNI yang Diobservasi di Natuna Besok Dipulangkan ke Bali

Kato mengatakan, wanita tersebut tinggal di prefektur Kanagawa, mengalami gejala pada (22/1) dan kemudian dirawat di rumah sakit pada (1/2).

"Wanita itu dicurigai terinfeksi virus corona sehingga dilakukan pengujian. Hasil tes positif dikonfirmasi setelah kematian," ujar dia.

 218 orang Positif Virus Korona di Kapal Pesiar

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Jepang kembali mengumumkan, adanya tambahan 44 kasus positif virus korona di kapal pesiar Diamond Princess yang bersandar di Pelabuhan Yokohama, Jepang sejak (3/2).

Sehingga total orang yang terjangkit virus covid-19 di kapal pesiar itu menjadi 218 orang, termasuk seorang kru kapal.

Dilansir AFP pada Kamis (13/2/2020), Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato mengatakan, ada 221 orang yang dites dan kemudian hasilnya 44 orang dinyatakan positif, 43 adalah penumpang dan satu orang adalah petugas karantina.

Pihak berwenang Jepang akan segera memindahkan para lanjut usia dan orang dalam resiko tinggi jika hasil tes mereka negatif, ke penginapan yang ditunjuk pemerintah.

Kapal Diamond Princess diketahui membawa sekitar 3.700 orang, terdiri dari 2.666 penumpang dan 1.045 kru kapal, di mana 78 WNI menjadi ABK.

Semua penumpang dan kru harus mengikuti proses karantina di kapal selama 2 pekan, atau sampai 19 Februari 2020 mendatang.

Baik kru dan penumpang kapal yang dinyatakan positif covid-19, dipindahkan secara bertahap dan diisolasi di rumah sakit di Prefektur Kanagawa.

Sumber : AFP dan Channel News Asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini