Hal itu membuat Nyonya Zhang mencoba berpikir tenang bahwa sebagai ibu dia telah membuat anaknya menjadi anak laki-laki yang kuat melawan virus.
Nyonya Zhang juga merasa suaminya telah banyak berkorban dalam merawat dia dan anaknya.
Suaminya dikabarkan sampai tidak bisa tidur berhari-hari.
"Saya tahu jika saya berada di posisinya mungkin saya akan tumbang." Ungkap wanita itu.
Nyonya Zhang sangat bersyukur atas perawatan staf medis di NCID yang merawatnya seperti keluarga dan menguatkannya untuk sembuh setiap hari.
Kini Nyonya Zhang berencana untuk pulang dan menjalani hari-harinya.
"Saya hanya ingin kembali ke rutinitas saya, olahraga dengan teman-teman, berjualan, minum kopi. Malam harinya menyiapkan makan malam buat suami dan anak. Saya rasa akan menjadi hal yang baik."
Dia juga memberikan motivasi kepada pasien lain.
"Kita harus berjuang. Kita punya keluarga dan teman. Penyakit ini bukan kematian yang tak bisa dihindari."
"Saya yakin dengan tim medis dan keahlian mereka. Saya percaya mereka bisa menyelamatkan kita semua." Tambahnya.
Kementerian Kesehatan Singapura sabtu kemarin mengonfirmasi 54 kasus infeksi Covid-19 masih dirawat di rumah sakit.
Kebanyakan mereka memiliki kondisi stabil dan meningkat.
Enam di antaranya masih berada di dalam ICU.