Laporan Reporter Kontan, SS. Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Kepolisian China menangkap seorang aktivis hak asasi manusia (HAM) yang menyerukan Presiden Xi Jinping untuk mengundurkan diri pasca gagal menangani krisis termasuk wabah virus corona baru.
Xu Zhiyong menjadi buronan sejak Desember 2019 lalu setelah menghadiri diskusi tentang HAM di Kota Xiamen.
Menurut Hua Ze yang juga aktivis HAM kepada Reuters, empat orang lain yang hadir di pertemuan itu sudah lebih dulu ditangkap.
Hua mengatakan, Xu ditangkap pada Sabtu (15/2) malam oleh polisi Beijing dengan bantuan polisi Guangzhou.
Namun Kepolisian Beijing dan Guangzhou tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui faks dari Reuters.
Baca: Kisah Ningsih Tinampi, Dukun Terapi Asal Pandaan, Pasuruan, yang Mendadak Viral
Xu, aktivis yang memperjuangkan reformasi peradilan dan hukum, pada 2012 lalu mendirikan Gerakan Masyarakat Baru, yang mendesak pejabat Pemerintah China untuk mengungkapkan kekayaan mereka.
Baca: Kisah Haru Driver Ojol Kirim Pesanan dari Jogja ke Jakarta demi Wanita Hamil yang Lagi Ngidam
Dia kemudian dijatuhi hukuman empat tahun penjara pada 2014.
Dalam beberapa pekan terakhir, di tengah pelariannya Xu menulis banyak artikel yang mengkritik penanganan Beijing terhadap wabah Covid-19, yang sudah menginfeksi lebih dari 70.000 orang dan menewaskan 1.770 lainnya di China.
Dalam artikel yang terbit 4 Februari di situs milik Gerakan Masyarakat Baru yang sudah diblokir Pemerintah China, Xu meminta Presiden Xi mengundurkan diri lantaran gagal menangani krisis, mulai protes anti-Pemerintah Hong Kong hingga epidemi Covid-19.
"Persediaan peralatan medis sangat terbatas, dan rumahsakit penuh sesak dengan orang, dan banyak dari mereka yang terinfeksi tidak bisa memverifikasi kasus mereka," tulis Xu. "Anda mengatakan, Anda secara pribadi mengarahkan penyebaran, itu berantakan".
"Tuan Xi Jinping, tolong beri jalan," tulisnya seperti Reuters lansir.
Xu juga mengkritik pembatasan pelaporan media China tentang epidemi Covid-19 yang berpusat di Wuhan.
Kritik juga dia lemparkan atas langkah-langkah penguncian ketat terhadap banyak kota yang Pemerintah China terapkan untuk menahan penyebaran virus corona.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Desak Presiden Xi mundur karena gagal atasi virus corona, aktivis China ditangkap