TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Serangkaian kegiatan atas kemungkinan penataan kembali kekuasaan politik Malaysia terlihat dari sejumlah acara yang dijadwalkan akan berlangsung pada Senin (24/2/2020).
Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Wan Ismail dan suaminya, Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim, dijadwalkan akan bertemu dengan Raja Malaysia Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah pada pukul 14.00 waktu setempat, di istana negara.
Acara lainnya adalah pertemuan darurat oleh Partai Aksi Demokratik (DAP)-sebuah partai komponen dalam koalisi berkuasa 'Pakatan Harapan (PH)-akan berlangsung di markas partai.
Baca: Partai Bersatu yang Dipimpin Mahathir Mohamad Keluar dari Koalisi Pemerintah Malaysia
Pada Senin pagi, Anwar dan Wan Azizah dikabarkan ingin bertemu dengan Perdana Menteri Mahathir Mohamad di Kantor Perdana Menteri di Putrajaya.
Menurut laporan Media The Star, Mahathir tidak muncul untuk pertemuan tersebut. Anwar sempat menunggu sekitar satu jam sebelum meninggalkan gedung tersebut.
Media New Straits Times kemudian melaporkan, Anwar dan Wan Azizah bertemu dengan Mahathir di kediamannya, bersama dengan Sekretaris Jenderal DAP Lim Guan Eng dan Presiden Parti Amanah Mohamad Sabu.
Baca: Mahathir Mohamad Serahkan Surat Pengunduran Diri ke Raja Malaysia
Sehari sebelumnya, beberapa pemimpin penting dari Partai pemerintah yang berkuasa dan dari oposisi menghadiri pertemuan khusus di sebuah hotel di Petaling Jaya.
Pertemuan dilangsungkan tertutup. Pertemuan ini menimbulkan pertanyaan banyak pihak.
Para pemimpin partai pun tak mengeluarkan sepatah kata pun kepada awak media tentang apa yang dibahas di pertemuan tersebut.
Sebelumnya pada Minggu (23/2/2020), partai oposisi, Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) mengadakan pertemuan khusus selama sekitar dua jam dari pukul 16.00 waktu setempat di Putra World Trade Centre.
Partai Bersatu yang menaungi Mahathir juga mengadakan pertemuan khusus di markas besar partai di Menara Yayasan Selangor di Petaling Jaya.
Baca: BREAKING NEWS: Mahathir Mohamad Mundur dari Kursi Perdana Menteri Malaysia
Pertemuan itu langsung dipimpin Mahathir, yang menolak memberikan komentar ketika para wartawan mengerumuni sekelilingnya saat ia meninggalkan tempat tersebut.
Beberapa anggota parlemen dari partai politik di Sabah dan Sarawak juga mengadakan pertemuan di ibukota federal.
Istana negara juga menjadi pusat aktivitas karena banyak kendaraan yang terlihat memasuki kompeleks itu dari sekitar Pukul 17.30 pada pada Minggu (23/2/2020) waktu setempat.
Baca: Wan Aziza Diramalkan akan jadi PM Wanita Pertama setelah Mahathir Mohamad Mundur dari Jabatannya
Menteri Pertahanan Mohamad Sabu mengatakan pada hari Minggu, pemerintah PH akan terus berjalan seperti biasa.
"Siapapun dapat membuat segala macam spekulasi. Pertemuan Mahathir dengan yang di-Pertuan Agong adalah tidak biasa... Tapi tidak perlu panik. Pemerintah berkuasa PH akan terus berjalan," katanya dikutip Malaysian Insight.