Bahkan setelah Ratu Elizabeth melarang mereka menggunakan merek royal kerajaan dalam eksistensi.
Bahkan seorang penulis biografi Pangeran Charles, Tom Bower, mengecam Meghan, menyebutnya berusaha "mengomersilkan monarki" meskipun "tidak memiliki status."
“Dia memiliki seluruh karier eksploitasi komersial untuk dirinya sendiri," kata dia.
Baca: Piers Morgan Sebut Meghan Markle & Pangeran Harry Tidak Hormat pada Ratu Elizabeth II: Keterlaluan
"Dia sama sekali tidak memiliki status selain terikat pada keluarga kerajaan."
Meghan Markle & Pangeran Harry Disebut Hina Ratu Elizabeth
Piers Morgan kembali memberikan kecaman kepada pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Tuan Rumah Good Morning Britain ini mengecam Meghan Markle dan Pangeran Harry melakukan penghinaan untuk Ratu Elizabeth II.
Duke dan Duchess of Sussex dikritik karena perilaku mereka setelah kalah dalam 'pertempuran' untuk mempertahankan branding Sussex Royal mereka.
Awal mula, dilansir The Sun, Minggu (23/2/2020), setelah pembicaraan Istana Buckingham yang panjang, Ratu Elizabeth dan pejabat senior memerintah Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak menggunakan kata 'Kerajaan' dalam peran baru mereka.
Yakni setelah keputusan mereka mundur dari tugas kerajaan untuk memulai kehidupan baru di Kanada.
Adanya masalah tersebut Ratu pun menggandeng seorang pengacara untuk memblokir mereka dan menguraikan kasus dalam hukum Inggris.
Di mana melarang mereka menggunakan kata 'Royal' untuk keuntungan finansial, saat mundur dari kerajaan dan berada di luar Inggris.
Baca: Pangeran Harry dan Meghan Markle Layangkan Surat Peringatan kepada Media Inggris
Baca: Mengaku 7 Tahun Alami Trauma, Piers Morgan Sebut Pangeran Harry Eksploitasi Kematian Putri Diana
Dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs web Sussex Royal, Pangeran Harry dan Meghan Markle menerima soal perintah Ratu Elizabeth.
Mereka akan membuang branding Sussex Royal mulai akhir bulan depan, namun juga menyelipkan suatu pernyataan baik Ratu maupun Pemerintah Inggris tidak memiliki kata "kerajaan" di seluruh dunia.