Khawatirnya, jika tak secepatnya diantisipasi nanti bisa mempengaruhi destinasi wisata yang indah di dunia.
"Nantinya bisa terjadi banyak orang yang kewalahan, pantai-pantai ditutup karena polusi, dan satwa di alam liar terusir dari habitat mereka."
"Yang mana semua ini, juga akan berdampak buruk pada masyarakat dan mengurangi peluang pariwisata," tambah Harry.
Baca: Sempat Sindir Putri Duke of York, Harry dan Meghan Bisa Saja Tak Hadir di Pernikahan Putri Beatrice
Baca: Ayah Meghan Markle Kesal dengan Meghan dan Harry: Dia Mencampakkan Keluarga Inggris
Pangeran Harry menjelaskan, bahwa kendati dia telah keluar dia masih merupakan pangeran Kerajaan Inggris.
Namun, kini dia ingin dikenal sebagai Harry saja.
Dia dan istrinya, Meghan juga masih tetap mempertahankan gelar HRH mereka.
Kendati demikian, keduanya tidak akan menggunakan julukan bangsawan ini secara aktif.
Pasangan Sussex ini, juga masih akan mempertahankan gelar di Skotlandia yaitu Earl dan Countess of Dumbarton.
Musim semi mendatang, Duke dan Duchess of Sussex akan berhenti dari tugas kerajaan dan tidak lagi menerima dana dari publik Inggris.
Pembawa Acara di Konferensi Travalyst Sebut Harry Santai
Ayesha Hazarika, pembawa acara pada konferensi yang dihadiri Harry Rabu lalu menilai Duke of Sussex sangat santai saat acara itu.
Sebelumnya, Hazarika adalah orang yang diminta Pangeran Harry, untuk memanggilnya Harry saja saat dipaggil ke atas podium.
Hazarika melihat Harry saat itu sangat hangat dan santai, tidak seperti orang yang diliputi kecemasan.
Padahal, sebelumnya Harry dan Meghan sempat memperdebatkan gelar mereka atas keputusan pihak kerajaan dan Ratu Elizabeth II.
Baca: Jessica Mulroney Membantah Mendaftarkan Situs Amal untuk Meghan Markle dan Harry
Baca: Anggap Pernyataan Pasangan Sussex Tak Sopan, Tom Bower: Meghan Tak Ada Status Jika Tak Nikahi Harry