Merawat pasien corona
Taiwannews mengatakan pihak berwenang percaya bahwa pengasuh berusia 30 an tahun tersebut terjangkit virus corona ketika mengunjungi pasien ke-27 yang juga dikonfirmasi positif virus corona.
Pasien ke-27 itu yakni seorang pria lanjut usia yang berusia 80-an di Rumah Sakit New Taipei.
Masih menurut Taiwannews, WNI tersebut merupakan seseorang yang merawat pria tersebut mulai 11 hingga 16 Februari sebagai pekerja migran tidak resmi.
Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) mengatakan bahwa perempuan tersebut bepergian dengan kereta api dan bus Rute 38 di antara Shulin dan Banciao, New Taipei beberapa kali dari 16 hingga 19 Februari.
Pada 18 Februari 2020 perempuan itu bertemu temannya yang berkunjung dari Kaohsiung, Taiwan.
Pihak berwenang mengatakan WNI juga mengunjungi Kuil Longshan, Mal Kota Taipei dan Taman Dongsheng Kota Taipei Baru.
WNI tersebut kemudian berpindah ke rumah sakit lain untuk bekerja sebagai pengasuh dan tanpa disadari menempatkan orang lain pada risiko terinfeksi.
Ia kemudian dibawa polisi ke rumah sakit pada 24 Februari dan segera dikarantina serta dites.
Dua hari kemudian dirinya didiagnosis positif virus corona dan sejak itu dia dikarantina.
Pejabat berwenang di Taiwan mengingatkan kepada siapa pun yang pernah melalui rute yang sama dilewati WNI itu sebelum dikarantina, agar memonitor kondisi diri mereka selama dua pekan ke depan.
Kondisi yang harus diperhatikan selanjutnya adalah, apakah menunjukkan gejala terinfeksi virus corona Covid-19.
Hentikan Penerbangan
Kementerian Perhubungan memastikan semua maskapai penerbangan sementara tak melayani rute tujuan Arab Saudi.