Pada Senin malam, pertempuran melawan pasukan al-Assad meningkat.
Hal itu diungkapkan oleh Komandan Lapangan di Saraqeb yang tergabung dalam kelompok pemberontak, Rashwan Abu Hamza.
"Pasukan Suriah mulai bergerak maju ke kota pada jam 2 pagi," katanya.
"Dan satu jam kemudian (pasukan) memasuki lingkungan (Saraqeb) dan menyisirnya," tambahnya.
Pada pukul 04.00 waktu setempat, Saraqeb berada di bawah kendali penuh pasukan Suriah.
Operation Spring shield
Pasukan al-Assad mengintensifkan ofensif mereka untuk menguasai provinsi Idlib sejak Desember 2019 lalu.
Operasi spring shield mengakibatkan migrasi hampir satu juta warga Suriah.
Mayoritas warga Suriah dilaporkan melarikan diri ke perbatasan Turki.
Untuk diketahui, ofensif di Idlib menewaskan sedikitnya 300 warga sipil.
Dalam perjanjian Sochi (2018), Idlib ditetapkan sebagai zona de-eskalasi.
Turki lantas mendirikan beberapa pos pengamatan di seluruh Idlib.
Lebih lanjut, Kementerian Pertahanan Turki mengatakan sejauh ini, lebih dari 2.500 tentara Suriah telah 'dinetralkan' (istilah yang berarti terluka, ditangkap, atau dibunuh).
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)