"Polisi itu meminta instruksi pada atasan mereka dan atasannya memaklumi situasi tersebut lalu mengirimkan ambulans," jelasnya.
Hu Ping dibawa di Rumah Sakit Third People di Universitas Jiujiang.
"Dia sekarang mendapat perawatan yang baik," kata Shi
"Dia masih muda, sehingga dia lebih cepat pulih."
Kendati demikian, mereka masih mengkhawatirkan hal yang lain.
Pasangan kekasih ini tidak kaya, sehingga mereka kesulitan menutup biaya pengobatan untuk Ping.
Beruntungnya, mereka mendapatkan banyak sumbangan ketika mereka membuat video bertajuk 'Pengantin Wanita Ini Didiagnosa Leukemia, Kami Tidak Akan Menyerah'.
"Begitu banyak yang membantu kami," kata Shi.
Baca: Kondisi Terkini 4 Pasien Positif Corona di Indonesia, Pasien 03 dan 04 Menunjukkan Perubahan
Tetapi biaya tersebut masih jauh dari kata cukup, karena Shi sudah menghabiskan 100.000 yuan setara Rp 200 Juta untuk perawatan tunangannya itu.
Meskipun begitu, kedua orang tua Hu Ping juga mengupayakan kesehatan anaknya itu.
"Keluarga tidak memiliki penghasilan apapun sekarang," jelas Shi.
"Orang tuanya adalah petani dan saat ini tidak bisa bekerja karena wabah."
Meskipun tunangannya itu sempat ditolak beberapa rumah sakit di Hubei, Shi tidak mengritik mereka.
Menurutnya para perawat dan petugas medis setiap hari sudah bekerja tanpa istirahat.