TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara anjuran dari pakar kesehatan untuk mengurangi resiko penyebaran wabah Covid-19 adalah dengan tidak menyentuh wajah.
Tentu kebiasaan ini sudah biasa dilakukan dan sulit ditinggalkan bagi banyak orang.
Larangan ini ada karena tangan seringkali membawa virus asing.
Sehingga, bila menyentuh wajah dimana ada saluran pernafasan virus tersebut takutnya akan mudah masuk ke dalam tubuh.
Oleh karena itu, mencuci tangan secara rutin juga sangat dianjurkan tidak hanya pakar tapi juga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Menyoal kebiasaan menyentuh wajah, mungkin website ini bisa menjadi solusi bagi orang-orang yang sulit melakukannya.
Situs unik tersebut adalah DoNotTouchYourFace.com.
Situs ini bertujuan untuk mengendalikan kebiasaan pengakses saat melakukan kegiatan sehari-hari.
Pertama-tama, website ini akan meminta pengakses untuk menghidupkan webcam mereka.
Kemudian, otomatis situs itu merekam pengakses atau pengguna selama beberapa detik dan digunakan sebagai data dasar.
Baca: Kasus Virus Corona di Korea Selatan, Sistem Peringatan Lewat Pesan Kesehatan Menuai Banyak Protes
Baca: Pakar Komunikasi Global: Laporan Media soal Virus Corona Berlebihan dan Sensasional
Dilansir Daily Mail dari Vice, pengakses akan diminta untuk menyentuh wajah dengan berbagai cara.
Misalnya dengan mengucek mata, mengusap hidung, menggaruk dahi, bertopang dagu dan lainnya sesuai yang diinginkan pengguna.
Informasi ini lalu diolah oleh website besutan TensorFlow.js ini.
Website ini menganalisis rekaman untuk mengidektifikasi gerakan tertentu, yang akan memicu peringatan atau 'teriakan'.
Tentunya teriakan itu berfungsi untuk mengingatkan pengguna, agar tidak menyentuh wajahnya saat tidak sadar.
Jadi setiap kali website itu menyadari pengakses menyentuh wajahnya, akan ada rekaman berbunyi 'NO' atau tidak dengan latar belakang warna merah.
Bahkan website itu juga mengirimkan pop up message yang berbunyi 'You touched your face'.
Memang kini banyak website penipuan atau scam beredar di tengah kekhawatiran Covid-19.
Tetapi, DoNotTouchYourFace.com ini gratis dan tidak memerlukan informasi pribadi atau akun tertentu untuk mengaksesnya.
Situs ini juga berjanji tidak akan menyimpan gambar, rekaman, atau mencoba menggunakan rekaman sebagai data pengguna.
"Situs ini berjalan secara lokal, semua perhitungan dari webcam dan peringatan akan dilakukan di komputer anda saja dan tidak akan disebarluaskan di internet," bunyi pesan FAQ situs ini.
Situs atau website unik ini, dibuat oleh Isaac Blankesmith, Brian Moore, dan Mike Bodge.
Mereka bertiga menjalankan usaha desain studio Delete Yourself di Portland, Oregon.
Baca: UPDATE Virus Corona, Begini Cara Pencegahannya kalau Mulai Rasakan Gejala Virus Corona
Baca: Angka Kematian Akibat Virus Corona di Italia Melonjak Hampir 200 Orang
"Kami semua bekerja di meja sepanjang hari dan cukup sering memegang wajah sepanjang waktu," kata Bodge.
"Kami memutuskan untuk membuat website yang bisa membantu melatih kami untuk berhenti melakukan kebiasaan tersebut," tambahnya.
Kendati demikian situs ini beberapa kali berteriak 'NO' saat tidak ada gerakan apapun selama tes.
Namun terlepas dari ketidaksempurnaan itu, pengembang situs mengaku mereka terbantu dengan adanya alat ini.
"Aku sudah membuat situs ini bisa berjalan di background tab sejak diluncurkan," kata Balankesmith.
"Tidak hanya saat bekerja di depan komputer, kini suara 'NO' itu terus terngiang-ngiang di kepala setiap kali saya akan menyentuh wajah," tambahnya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)