Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang mulai menerapkan karantina bagi warga yang datang dari China dan dari Korea sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Hal ini sebagai antisipasi penyebaran virus corona di Jepang.
"Apabila dalam dua minggu terakhir ini dari China dan atau Korea maka mulai saat ini tiba di Bandara Narita akan dikarantina dua minggu terlebih dulu," ungkap sumber Tribunnews.com, Minggu (8/3/2020).
Peraturan ini dibuat sejak 5 Maret lalu oleh Perdana Menteri Jepang dan diumumkan Menkes Katsunobu Kato tanggal 6 Maret 2020 serta diterapkan mulai hari ini, Minggu (8/3/2020) sampai batas waktu yang belum dipastikan.
"Kemungkinan selama Maret ini tetapi semua tergantung kepada situasi kondisi kesehatan yang ada di Jepang nantinya, terkait virus corona," tambahnya.
Peraturan ini tidak hanya bagi warga China dan Korea saja tetapi bagi semua orang yang dalam dua minggu terakhir ini punya sejarah bepergian ke China dan atau ke Korea.
Baca: Tak Hanya Penjual Sembako Susanna, Warga yang Bantu Tangkap Pelaku Curanmor juga Dapat Penghargaan
Baca: Sosok Remaja 15 Tahun yang Bunuh Bocah 6 Tahun Diungkap Tetangga, Ketua RT, hingga Kepala Sekolah
"Kita akan terapkan juga bagi warga Jepang yang baru saja tiba di Jepang dari China dan atau dari Korea," tambahnya.
Saat ini korban yang terinfeksi virus corona di Jepang sudah lebih dari seribu orang termasuk dari kapal pesiar Diamond Princess lebih dari 700 orang.