Masih dilansir The Sun, menurut dokter Carol Cooper, virus herpes sangatlah menular.
Jika seseorang pertama kali terkena virus itu, kondisinya biasanya sangat buruk.
Sekitar 90 persen orang diperkirakan mengidap herpes.
Tetapi sangat sedikit bayi yang terkena herpes.
Dokter Carol Cooper sendiri juga enggan membiarkan orang mencium anak-anaknya yang masih kecil.
Tentu tidaklah bijak untuk mencium atau menyentuh bayi jika seseorang tengah memiliki infeksi jenis apa pun.
Kasus Bayi Terkena Herpes Akibat Dicium Seseorang Lainnya
Sebuah kisah viral pada tahun 2019 tentang seorang bayi satu tahun yang menderita herpes hingga nyaris kehilangan nyawanya.
Dilansir TribunStyle dari World of Buzz, pemicunya begitu sederhana, anak laki-laki berumur satu tahun bernama Ellis dicium oleh orang asing yang sedang flu.
Hal tersebut diketahui ibu Ellis, Charlotte Jones saat membawa Ellis ke dokter saat anaknya sakit.
Saat itu dokter mengatakan Ellis menderita radang amandel yang cukup parah.
Namun setelah dari dokter, bukannya membaik keadaan Ellis justru semakin buruk.
Hingga kemudian saat kembali ke dokter Charlotte begitu kaget saat putranya yang masih bayi tersebut didiagnosis terserang virus herpes simplex atau dikenal dengan HSV-1.
The Sun mengungkap virus tidak berbahaya bagi orang dewasa, namun lain dengan bayi.