Madonna juga telah membatalkan dua tanggal tur Madame X-nya di Paris karena virus corona di sana.
Selain itu, pemerintah Perancis juga melarang perkumpulan lebih dari 1.000 orang.
Band rock Pearl Jam mengaku frustrasi dengan penundaan tur nyanyi mereka.
"Tidak ada pesan yang jelas dari pemerintah terkait keselamatan publik dan bisa tidaknya kami bekerja."
"Kami tidak memiliki contoh dari departemen kesehatan tentang ini."
"Kami tidak punya alasan untuk percaya bahwa ini (Covid-19) bisa terkendali dalam beberapa minggu mendatang," cuit band ini.
Baca: Kekhawatiran Virus Corona Meningkat di Amerika Serikat, Para Kandidat Pemilu 2020 Terus Berkampanye
Baca: Antisipasi Penularan Corona, Amerika Karantina Uang Dolar yang Berasal dari China
Neil Young tidak ketinggalan mengeluh tentang acara mereka yang harus batal karena corona.
"Kita semua sangat siap untuk pergi dan hal terakhir yang kami mau adalah membuat orang dalam bahaya."
"Terutama penonton kami yang lebih tua," tulisnya pada sebuah pernyatan.
Sementara itu, tidak ada festival musik yang dibatalkan di Inggris.
Festival musik di negara kerajaan ini, dimulai lebih belakangan dibanding di Amerika.
Asosiasi Festival Independen yang mewakili 65 acara besar Inggris mengatakan bahwa belum ada alasan untuk membatalkan acara.
Kendati demikian, beberapa festival seperti Glastonbury, The Great Escape, dan beberapa lainnya sudah menegaskan akan memantau saran pemerintah.
Di Australia, Miley Cyrus batal tampil karena wabah corona sedang merebak di negara kangguru itu.