News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Presiden China Xi Jinping Kunjungi Wuhan, Lambaikan Tangan ke Warga hingga Sampaikan Pujian

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Cina Xi Jinping mengunjungi penduduk di Wuhan, kota di provinsi Hubei tempat wabah koronavirus muncul.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden China, Xi Jinping berkunjung ke Kota Wuhan, Provinsi Hubei pada Selasa pagi (10/3/2020).

Diketahui, jumlah kasus infeksi yang dikonfirmasi di China telah menunjukkan penurunan pada Senin, satu hari sebelum Xi Jinping melakukan kunjungan ke Wuhan.

Diberitakan sebelumnya, Wuhan merupakan lokasi pertama munculnya virus mematikan yang kini menyebar ke 114 negara di dunia.

Melansir South China Morning Post, kunjungan Xi Jinping tersebut memberi sinyal bahwa China telah berhasil dalam pertempuran melawan penyakit mematikan.

Kunjungan tersebut merupakan pertama kali setelah tiga bulan sejak kasus pertama dilaporkan.

Presiden Cina Xi Jinping mengunjungi Rumah Sakit Huoshenshan di Wuhan, provinsi Hubei, pada hari Selasa. (Xinhua)

Sebelumnya, dalam upaya menekan penyebarna virus corona, China sempat mendapat kecaman keras dari luar negeri.

Kini berhasil menggambarkan upaya penguncian di Wuhan sebagai perjuangan heroik dan menunjukkan semngat rakyat China.

Tak sebatas itu saja, tetapi juga menunjukkan kekuatan sistem politik negara tersebut.

Baca: Restoran China Tulis Belum Pernah ke China 20 Tahun agar Pelanggan Tak Khawatir Virus Corona

Baca: Pasangan dari China Terima Perlakuan Rasis di Sebuah Restoran di Inggris, Diusir karena Virus Corona

Baca: SBMI Sulit Penuhi Keinginan TKI Ilegal di Wuhan China untuk Pulang ke Indramayu

Lebih lanjut, dengan melakukan kunjungan ke Wuhan, Xi Jinping mengirim pesan kepada dunia, bahwa tindakan ekstrem yang dilakukan oleh pemerintahannya yang otoriter sangat efektif.

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Profesor Hubungan Internasional di Universitas Renmin dan Penasihat Pemerintah, Shi Yinhong.

"Ini juga memberi tahu negara-negara berkembang, pengalaman China, (bukan tata kota pemerintahannya) layak dipelajari atau digunakan sebagai referensi," kata Shi Yinhong.

Untuk diketahui, Xi Jinping terbang ke Wuhan China Tengah, pada Selasa pagi.

Dalam kunjunganya, Xi Jinping juga memeriksa rumah sakit khusus yang dibangun dalam 10 hari.

Xi Jinping juga mengunjungi komunitas lokal di Wuhan.

Dari video yang diunggah SCMP di YouTube, Xi Jinping terlihat melambaikan tangan kepada warga diwilayah yang dikarantina.

Xi Jinping menyampaikan rasa terima kasihnya kepada orang-orang untuk pengorbanan dan kontribusi tanpa pamrih dalam memerangi penyakit mematikan ini.

Xi juga memuji upaya pekerja medis, tentara, polisi, pejabat garis depan dan sukarelawan, lapor media pemerintah.

Pendeknya, Xi Jinping menyatakan misi selesai.

Xi Jinping mengatakan kemenangan sudah di depan mata dan meminta masyarakat untuk bersatu di belakang pemerintah untuk melihat melalui "mil terakhir".

Dia juga mengatakan sudah waktunya bagi bisnis dan pabrik untuk kembali normal dan bagi negara untuk fokus kembali pada pertumbuhan ekonomi.

Baca: Terjebak di Pesawat karena Virus Corona, Wanita China Ini Kesal & Sengaja Sembur Batuk ke Pramugara

Baca: Gara-gara Virus Corona, PSK Asal China Ditolak Banyak Pelanggan

Baca: Lebih dari 70% Kasus di China Telah Sembuh, WHO Optimis Wabah Virus Corona Dapat Diatasi

Berikut ini rincian kasus, negara yang terdampak virus corona, dikutip Tribunnews dari thewuhanvirus.com pada Rabu (11/3/2020), pukul 08.15 WIB:

China : 80.761

Italia : 10.149

Iran : 8.042

Korea Selatan : 7.513

Spanyol : 1.674

Prancis : 1.606

Jerman : 1.317

Amerika Serikat : 754

Diamond Princess : 696

Jepang : 581

Swiss : 497

Belanda : 382

Inggris Raya : 373

Swedia : 351

Norwegia : 287

Belgia : 267

Denmark : 262

Austria : 182

Singapura : 166

Malaysia : 129

Hong Kong : 120

Bahrain : 110

Australia : 103

Yunani : 89

Kanada : 77

Uni Emirat Arab : 74

Irak : 71

Islandia : 69

Kuwait : 69

Mesir : 59

Israel : 58

India : 56

Thailand : 53

San Marino : 51

Taiwan : 47

Republik Ceko : 41

Libanon : 41

Portugal : 41

Finlandia : 40

Filipina : 33

Slovenia : 31

Vietnam : 31

Brazil : 31

Indonesia : 27

Bioskop XXI disemprot dengan cairan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (istimewa/dok.(XXI))

Palestina : 26

Rumania : 25

Irlandia : 24

Qatar : 24

Aljazair : 20

Polandia : 20

Rusia : 20

Arab Saudi : 20

Oman : 18

Pakistan : 18

Argentina : 17

Chili : 17

Ekuador : 15

Georgia : 15

Kroasia : 14

Estonia : 13

Kosta Rika : 13

Hongaria : 12

Azerbaijan : 11

Peru : 11

Albania : 10

Makau : 10

Belarus : 9

Latvia : 8

Meksiko : 7

Makedonia Utara : 7

Slovakia : 7

Afrika Selatan : 7

Brunei : 6

Maladewa : 6

Tunisia : 6

Bosnia dan Herzegovina : 5

Republik Dominika : 5

Guyana Prancis : 5

Luksemburg : 5

Selandia Baru : 5

Afghanistan : 5

Malta : 5

Bulgaria : 4

Senegal : 4

Serbia : 4

Bangladesh : 3

Kolombia : 3

Maroko : 3

Kamboja : 3

Moldova : 3

Kamerun : 2

Siprus : 2

Baca: Ada Pasien Positif Corona yang Tak Terlacak Sumber Penularannya, Ini Penjelasan Pemerintah

Baca: Peneliti: Virus Corona Ada Kemiripan dengan Mers CoV dan Sars CoV

Baca: Pasien Positif Corona Berkurang 2 Orang, Jubir Covid:19 Sebut Pasien Lakukan Self Isolated

Kepulauan Faroe : 2

Martinique : 2

Nigeria : 2

Saint Martin : 2

Burkina Faso : 2

Paraguay : 2

Andorra : 1

Armenia : 1

Bhutan : 1

Kepulauan Channel : 1

Gibraltar : 1

Jordan : 1

Liechtenstein : 1

Lithuania : 1

Monako : 1

Mongolia : 1

Nepal : 1

Panama : 1

Saint Barthelemy : 1

Sri Lanka : 1

Togo : 1

Ukraina : 1

Kota Vatikan : 1

Baca: Kemenkominfo: Konten Pencegahan Virus Corona untuk Tekan Kepanikan Masyarakat

Baca: Resmi, Formula E di Jakarta Ditunda karena Wabah Virus Corona

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini