TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Naomi Campbell melakukan sejumlah tindakan pencegahan untuk memastikan dia tidak terkena virus saat bepergian di tengah merebaknya wabah virus corona.
Sebagai seorang supermodel, Campbell terbiasa bepergian dengan menggunakan pakaian yang modis.
Tetapi karena kekhawatiran seputar penyebaran Covid-19 terus tumbuh, model berusia 49 tahun ini lebih memilih tetap sehat daripada terlihat modis.
Melansir The Independent, pada Selasa (10/3/2020), Campbell mengunggah serangkaian foto dirinya di Bandara Internasional Los Angeles di akun Instagram pribadinya.
Dia terlihat mengenakan jas hazmat putih menutupi seluruh tubuh, masker wajah biru, kacamata medis dan sarung tangan ungu.
"Safety First NEXT LEVEL," tulis dia pada caption gambar yang diunggah. "Full video coming on my YouTube soon..."
Gambar pertama menunjukkan Naomi berpose di terminal bandara untuk memamerkan pakaian lengkapnya, yang dilengkapi dengan sepatu bercorak hitam putih dan koper dengan warna senada.
Foto kedua menampilkan Campbell duduk di kursinya di pesawat dengan jubah coklat yang menutupi bahunya agar tetap hangat selama penerbangan.
Baca: Di Luar Negeri Pakai Hazmat, di Tasikmalaya Jas Hujan Dipakai Tim Medis Jemput Pasien Suspect Corona
Sementara foto yang ketiga menunjukkan dia meninggalkan bandara sambil melakukan panggilan telepon dan menggenggam selimut abu-abu.
Banyak pengikut dan teman selebriti Campbell mengomentari unggahan tersebut, yang telah mendapatkan lebih dari 250.000 likes.
"Omg, aku harap itu bukan selimut pesawat dan itu milikmu sendiri. Itu tidak dicuci secara menyeluruh," tulis rapper Azealia Banks.
Sementara desainer Marc Jacobs berkomentar:" Itu saudariku," tulis Marc.
Di tempat lain, model dan aktivis Munroe Bergdorf menyebut supermodel itu sebagai "Queen of hygienic travel".
Sementara beberapa penggemar berkomentar tentang bagaimana Campbell berhasil mengubah jaz hazmat menjadi modis.
"Naomi membuat semuanya modis," tulis seseorang.
Bukan pertama kali
Ini bukan pertama kalinya Naomi mengunggah hal tentang kebersihan saat bepergian.
Pada 2019, Campbell menjadi viral setelah berbagi video YouTube tentang rutinitas pra-penerbangannya yang intens, yang merinci bagaimana dia mendisinfeksi kursinya di atas pesawat.
Dalam video berdurasi lima menit tersebut menunjukkan Naomi menggosok layar televisi dan kursinya, sandara tangan, meja nampan dan sabuk pengaman menggunakan tisu sanitasi dan mengenakan sarung tangan plastik sekali pakai dan dia bawa dalam tas travel-nya.
Setelah melakukan hal itu, Campbell kemudian menempatkan sarung jok pribadi untuk kursinya.
"Bersihkan apa pun yang kamu sentuh. Apa pun yang Anda bisa sentuh, "kata Naomi dalam video.
“Ini yang saya lakukan di setiap pesawat yang saya naiki. Saya tidak peduli apa yang orang pikirkan tentang saya. Ini kesehatan saya dan itu membuat saya merasa lebih baik," kata dia.
Dalam video itu, Naomil juga terlihat mengenakan masker hitam yang menutupi hidung dan mulutnya.
"Aku akhirnya akan duduk seperti ini sepanjang seluruh penerbangan," dia berbagi setelah duduk.
“Tidak peduli pesawat apa yang Anda ambil, pribadi atau komersial, saat pesawat turun, orang-orang mulai batuk dan bersin. Dan batuk dan bersin membuat saya, saya tidak bisa," kata dia.
Pakaian Hazmat
Di luar negeri, umumnya tenaga medis menggunakan pakaian Hazmat untuk merawat pasien Corona.
Pakaian yang sangat tertutup dan tampak seperti baju astronot ini bukan tanpa alasan dikenakan.
Hazmat suit diklaim dapat melindungi tubuh dari potensi paparan virus apa pun, termasuk virus corona yang tengah merebak di Wuhan, China.
Hazmat suit adalah kependekan dari Hazardous material suit.
Hazmat suit biasa dikenakan seluruh petugas di seluruh dunia yang menangani wabah menular, termasuk Ebola, Sars, Mers, dan juga flu burung.