Melansir Daily Mail, di video yang beredar, Meghan Markle terlihat mengucapkan 'hai' dan menyapa William-Katte.
William-Katte tampak mengikuti dengan membalas 'hallo' kepada Meghan lalu duduk di barisan depan Sussex.
Pangeran Harry juga mengatakan 'halo' dan tersenyum pada saudara lelakinya, yang tampak mengabaikannya.
Menanggapi peristiwa tersebut, pakar gesture, Judi James buka suara.
"Ketegangan Harry terasa jelas, karena tampak gagal menyapa kakaknya, William," kata Judi James.
"Itu bukan reuni hangat yang kami semua harapkan," tambahnya.
"Ketegangan dalam gesture Harry, terasa jelas. Ketika Harry tiba, begitu dia dan Meghan harus turun dari tangga," terangnya.
Lebih lanjut Judi James mengatakan, ketika Meghan Markle dan Harry berhenti bergandengan tangan, ia membutuhkan dukungan dari sang istri.
"Ketika Harry berjalan di lorong, mereka berdua melambai pada anak-anak, tetapi wajahnya cukup tegang dan tidak tersenyum," ungkap Judi James.
Mulai 31 Maret, cucu raja dan mantan aktris Amerika Meghan tidak akan lagi menggunakan gaya HRH mereka.
Hal itu karena mereka mengejar kehidupan baru dengan memilih untuk hidup mandiri.
Mundurnya Pangeran Harry Disebut Datangkan Keuntungan
Keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle mundur dari kerajaan menjadi polemik serta drama tersendiri.
Namun di balik hal tersebut, seorang pakar keuangan di Inggris malah menyebut, momen mundurnya mereka dari kerajaan malah akan menghasilkan keuntungan yang besar bagi mereka.