News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Istri Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau Positif Virus Corona

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sophie Grégoire Trudeau, istri Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dinyatakan positif mengidap virus corona, Jumat (13/3/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Sophie Grégoire Trudeau, istri Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dinyatakan positif mengidap virus corona, Jumat (13/3/2020).

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Kantor Pedana Menteri Kanada.

"Dia akan tetap dikarantina untuk sementara waktu," bunyi pernyataan tersebut yang dikutip dari BBC.

"Dia merasa baik-baik saja, semua tindakan pencegahan yang direkomendasikan telah dilakukan," tambah pernyataan tersebut.

"Gejalanya masih ringan," terang pernyataan tersebut.

Baca: Ngabalin Ungkap Alasan Ahok Masuk Bursa Kepala Otorita, Haikal Hasan: Emang Kagak Ada Orang Lain?

Saat ini, Perdana Menteri Kanada Justin Trudueau dan sang istri tengah mengisolasi diri.

Diketahui, kondisi kesehatan Justin Trudeau dalam keadaan baik dan dilaporkan tidak memiliki gejala virus corona.

Menurut Kantor Perdana Menteri, Justin Trudeau tetap melakukan isolasi selama 14 hari ke depan.

Namun, saat ini tidak ada rencana untuk melakukan tes virus corona kepada Justin Treudeau.

"Perdana Menteri akan tetap menjalankan tugasnya dan dijadwalkan akan berbicara dengan warga Kanada besok (Jumat, 13/3/2020)," ujar Kantor Perdana Menteri Kanada.

Sophie Grégoire Trudeau, istri Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dinyatakan positif mengidap virus corona, Jumat (13/3/2020).

Gejala Virus Corona

Istri PM Kanada, Sophie Grégoire Trudeau dilaporkan menunjukkan gelaja flu dan demam ringan pada Rabu malam (11/3/2020).

Diketahui, Sophie Grégoire Trudeau telah kembali dari London, Inggris belum lama ini.

Lebih lanjut, setelah istri PM Kanada dinyatakan positif mengidap Covid-19, ia buka suara.

"Meskipun saya mengalami gejala virus yang tidak nyaman, saya akan segera berdiri kembali," kata Sophie Grégoire Trudeau.

"Kami akan melewati situasi ini bersama-sama. Tolong bagikan fakta dan jaga kesehatannya dengan serius," tambah istri PM Kanada tersebut.

Baca: Virus Corona Masuk Indonesia, Senk Lotta Disuruh Pulang ke Uzbekistan

Baca: Ahli di China Sebut Pandemi Virus Corona akan Mereda Juni 2020

Baca: Terisolasi 1 Hari Bersama Mayat Positif Corona, Aktor Luca Franzese: Italia Telah Menelantarkan Kita

Melacak Kontak

Lebih jauh, para petugas kesehatan menghubungi orang-orang yang belum lama ini melakukan kontak fisik dengan Sophie Grégoire Trudeau.

Namun mereka menemukan bahwa ia melakukan kontak dengan PM Kanada yang diklaim tidak berisiko terpapar virus corona.

Ditegaskan, Justin Trudeau tidak menunjukkan gejala terjangkit virus corona.

Sejumlah politisi di seluruh dunia dikabarkan melakukan isolasi diri dalam beberapa hari terakhir.

Isosali dilakukan setelah ada kemungkinan mengalami kontak dengan virus.

Termasuk lima senior Republik Amerika Serikat dan satu menteri kabinet Kanada.

JUSTIN TRUDEAU (net)

Menunda Rapat

Untuk diketahui, Justin Trudeau dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan selama dua hari ke depan di Ottawa.

Dikabarkan, jadwal pertemuan tersebut telah ditunda.

Pernyataan Kantor Perdana Menteri menerangkan, Justin Trudeau sekarang akan berbicara melalui telepon dengan topik yang fokus pada respon Kanada terhadap pandemi global.

Baca: Pemerintah Tak Lockdown Wilayah Corona agar Penularan Tak Bertambah

Baca: Sekpres Brazil Positif Corona, Sempat Dinner dengan Donald Trump

Baca: 7 Hal Penting tentang Virus Corona: Penyebaran dan Perlindungan

Situasi Kanada

Saat ini terdapat sekitar 142 kasus yang dikonfirmasi di Kanada.

Dilaporkan provinsi British Columbia, Ontario, Alberta, Quebec, dan Manitoba telah terpapar virus corona.

Tercatat ada satu kematian terkait dengan penyakit ini.

Berbicara kepada wartawan pada hari Rabu, PM Kanada mendesak warganya untuk mengikuti rekomendasi dari pejabat kesehatan masyarakat.

Untuk membantu memperlambat penyebaran penyakit dan untuk menghindari membebani sistem perawatan kesehatan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini