Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Untuk pertama kalinya terungkap sedikitnya 202 pohon dirusak oleh serangan kapal tempur Amerika Serikat (AS) saat perang dunia lalu, termasuk pemboman di Tokyo pada tahun 1945.
"Pohon-pohon yang rusak akibat perang adalah pohon-pohon yang selamat dari luka bakar ketika sedang dirusak oleh api dari serangan udara AS, dan membawa jejak perang, seperti luka bakar serta lubang," ungkap kelompok penelitian oleh Associate Professor Hirotsugu Kanno dari Fakultas Pertanian Universitas Meiji.
Kelompok tersebut memeriksa kondisi sebenarnya pohon-pohon yang dirusak oleh serangan udara, termasuk pemboman Tokyo pada 10 Maret 1945.
Kesaksian dari orang-orang yang tahu waktu itu juga diperoleh, dan ternyata ada total 202 pohon di 23 distrik Tokyo saat ini yang rusak.
Berdasarkan wilayah, 55 di daerah Taito, 32 di Sumida, dan 27 di Koto, dengan lebih dari setengahnya terkonsentrasi di tiga distrik tersebut yang rusak parah akibat pemboman Tokyo.
Di sisi lain, ada sekitar 150 pohon yang memiliki jejak kerusakan tetapi tidak dapat dinilai sebagai pohon yang dilanda perang karena kurangnya kesaksian.
Oleh karena itu tugas mereka adalah mengumpulkan kesaksian dari mereka yang tahu di waktu lampau itu.
Baca: Pengemudi Ojol yang Meraba Payudara Siswi SMK Diamankan, Pelaku Akui Terdorong Hasrat Seksual
Baca: Banyak Film Tunda Tayang karena Virus Corona, Ini Kata Vin Diesel Soal Rilis Fast and Furious 9
Baca: Pelatih Arsenal Mikel Arteta Positif Virus Corona: Mengecewakan!
"Saya tidak berpikir ada begitu banyak yang tersisa pada awalnya. Kaget juga setelah tahu cukup banyak tersisa kini. Kami ingin mengambil beberapa tindakan perlindungan untuk pohon-pohon tersebut," tambah Kanno.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com