Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Meghan Markle mengutarakan perasaan pada teman dekatnya tentang hari-hari terakhir dia menjalankan tugas kerajaan.
Menurut rekan Meghan, ibu Archie ini menilai keputusan yang dia dan Pangeran Harry ambil adalah pilihan terbaik.
Perjalanan terakhirnya dalam putaran anggota senior kerajaan terasa pahit.
Meghan pun mengaku dia bersemangat saat tugas selesai dan bisa kembali menemui Archie.
"Dia (Meghan) mengatakan telah membuat pilihan yang tepat dengan cara berpisah ini," ujar rekan Meghan kepada Daily Mail.
"Tidak ada kehangatan di antara anggota keluarga dan dia (Meghan) ingin membesarkan Archie di rumah tangga yang penuh tawa, gembira, dan pelukan," tambahnya.
Meghan mengaku pada temannya, dia merasa aneh tidak mendapat salam perpisahan dari Kate Middleton.
"Masih aneh baginya bahwa dia tidak mendapatkan pelukan dan semua orang tampak tegang, terlebih Kate," jelasnya.
Sangat jelas terlihat, Kate dan Pangeran William tidak setuju dengan keputusan Duke dan Duchess of Sussex ini.
"Kate nyaris tidak melihatnya dan interaksi diantara mereka sangat sedikit," ujarnya.
Pertemuan pasangan Sussex dan Cambridge memang sudah tampak tegang saat acara layanan Persemakmuran Senin lalu.
Duke dan Duchess of Sussex melangkah bersama dengan kakak mereka untuk pertama kalinya setelah Megxit diumumkan.
Harry dan Meghan mencoba menyapa Kate dan William dengan canggung.
Namun Kate hanya menatap dengan pandangan kosong.
Sedangkan William dan Harry hanya saling mengatakan 'halo'.
Meskipun Harry menyapa kakaknya itu sambil tersenyum, tapi tidak terlihat banyak interaksi setelahnya.
Duchess of Sussex bercerita pada temannya, dia merasa lega tidak membawa Archie ke Inggris.
Selama berada di Inggris, Meghan terus melakukan video call dengan putranya yang akan berusia 10 bulan ini.
"Dia (Meghan) tidak bermaksud menjauhkan Archie, tapi tidak masuk akal juga membawanya dan menaruhnya dalam situasi yang tidak memungkinkan," jelas teman Meghan.
Baca: Puji hingga Nekat Peluk Meghan Markle, Remaja Ini Langsung Tulis Surat untuk Harry Agar Tak Marah
Baca: Rekaman Telepon Beredar Luas, Komentator Kerajaan Menilai Harry Terlalu Terbuka dan Tidak Bijaksana
Meghan khawatir dengan merebaknya virus corona.
Dia sendiri tidak memiliki banyak waktu untuk mempelajari wabah ini.
"Bagaimanapun Meghan mengatakan semuanya mengkhawatirkan dan dia senang bisa kembali bertemu Archie," tambahnya.
Usai acara Pelayanan Persemakmuran di Wedminister Abbey, Meghan langsung terbang kembali ke Kanada.
Sementara itu, Pangeran Harry masih tinggal di Inggris.
Kate Middleton Sedih atas Kepergian Harry menurut Sumber
Seorang sumber mengatakan Kate Middleton telah melepaskan kepergian Pangeran Harry dan Meghan Markle dari Kerajaan Inggris.
Duchess of Cambridge merasa sedih melihat aksi 'Megxit' ini.
Terlebih Kate, Pangeran William, dan Harry pernah menjalani hari-hari bahagia bersama.
Sementara itu, sumber kerajaan lain mengatakan Meghan dan Harry juga merasa ini adalah sesuatu yang sulit.
Meskipun mereka selalu terlihat tersenyum dan bahagia pada penampilan terakhir minggu lalu.
Baca: Pangeran Harry Ditipu oleh Penelepon Rusia dan Beberkan Aksi Megxit serta Komentari Donald Trump
Baca: Ada Ketegangan antara Harry & William, Piers Morgan Kasihani Putri Diana karena Putranya Tak Bicara
Katie Nicholl yang merupakan seorang teman dari pasangan Sussex menjelaskan perasaan Meghan dan Harry.
"Tidak mudah bagi siapapun."
"Saya kira mereka berdua sangat emosional," ujar Katie dilansir Daily Mail.
Pangeran Harry dan Pangeran William diketahui sudah saling berdamai sebelum pasangan Sussex pergi ke Kanada Januari 2020 lalu.
Tetapi kakak beradik itu tidak berhubungan secara rutin satu sama lain.
Perpecahan antara dua saudara kandung ini tentu membuat Ratu Elizabeth II sedih.
Seluruh keluarga besar Kerajaan Inggris pun merasa demikian.
Seorang sumber kerajaan menilai bahwa Kate sebenarnya menyayangkan keputusan Duke dan Duchess of Sussex.
"Sejujurnya, saya pikir Kate sudah merelakan ini semua dengan buruk."
"Dia, Harry, dan William dulunya adalah trio yang sangat bahagia."
"Dia merasa semua yang terjadi ini sangatlah menyedihkan," jelas sumber kerajaan ini.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)