Sementara kasus corona yang sudah dikonfirmasi tiba-tiba melonjak sebesar 342 di negara tersebut, dan kini totalnya ada 1.140 kasus.
Menurut catatan The Wuhanvirus, pada Minggu (15/3/2020) sebanyak 21 orang di Inggris meninggal dunia akibat wabah corona.
Banyak Staf di Istana Buckingham Sehingga Risiko Corona Lebih Besar
Ratu Elizabeth II seringkali menerima tamu atau bertemu dengan banyak orang.
Tentu hal ini akan berisiko bagi kondisi kesehatannya.
"Ratu telah bertemu banyak orang sampai saat ini."
"Tapi dia masih berminggu-minggu lagi sampai hari ulang tahun ke-94 dan para penasehat percaya jalan terbaik untuknya adalah menjauhkannya dari bahaya," jelas sumber kerajaan ini.
"Istana Buckingham ada di pusat London dan memiliki banyak staf dibanding kantor pemerintahan lain."
Sumber ini menyimpulkan, ramainya kerajaan tentu menjadikannya lokasi yang berpotensi besar atas penyebaran Covid-19.
Meski belum ada yang dinyatakan positif corona, pihak kerajaan selalu berfikir dampak terburuknya.
"Belum ada ketakutan tertentu ataupun tes positif di sini."
"Tapi tidak ada juga yang mau mengambil risiko," tambah sumber kerajaan ini.
Istana Buckingham memiliki setidaknya 500 staf.
Sementara itu, di Windsor dan Sadringham ada 100 orang staf.
Sejumlah acara Kerajaan Inggris dibatalkan karena wabah corona ini.
Bahkan pesta taman istana untuk 30.000 tamu yang akan diadakan pada Mei dan Juni juga dibatalkan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)