Sementara pada 15 Juli, Putin diangkat sebagai kepala komisi untuk persiapan perjanjian tentang pembatasan kekuasaan daerah dan pusat federal yang melekat pada presiden, menggantikan Sergey Shakhray.
Pada 9 Agustus 1999, Putin diangkat sebagai salah satu dari tiga Wakil Perdana Menteri Pertama, dan kemudian pada hari itu, ditunjuk sebagai Perdana Menteri Pemerintah Federasi Rusia oleh Presiden Yeltsin.
Yeltsin juga mengumumkan bahwa ia ingin melihat Putin sebagai penggantinya.
Kemudian pada hari yang sama, Putin setuju untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
1999–2000: Penjabat presidensi
Pada 31 Desember 1999, Yeltsin tiba-tiba mengundurkan diri dan, menurut Konstitusi Rusia.
Pengunduran diri Yeltsin mengakibatkan pemilihan presiden diadakan dalam waktu tiga bulan, pada tanggal 26 Maret 2000, Putin menang di babak pertama dengan 53 persen suara.
2000–2004: Masa jabatan presiden pertama
Putin dilantik menjadi presiden untuk pertama kalinya pada 7 Mei 2000.
2004-2008: Masa jabatan presiden kedua
Pada 14 Maret 2004, Putin terpilih sebagai presiden untuk masa jabatan keduanya dengan mendapatkan 71 persen suara.
2008-2012: Premiership kedua
Putin dilarang dari masa jabatan ketiga berturut-turut oleh Konstitusi.
Hanya sehari setelah menyerahkan kepresidenan ke Medvedev, Putin diangkat sebagai Perdana Menteri Rusia, mempertahankan dominasi politiknya.