TRIBUNNEWS.COM - Penulis biografi Pangeran Harry, Angela Levin menilai Meghan Markle dan Harry bertindak seperti remaja penantang yang manja.
Levin mengritik cara Pangeran Harry dan Meghan Markle secara resmi melepaskan tugas mereka atas nama Ratu Elizabeth II.
Menurutnya dia nyaris tidak mengenali pribadi Harry lagi.
"Pilihan prioritas mereka lebih menyerupai remaja pemberontak yang manja."
"Daripada orang dewasa di pertengahan usia akhir 30an," kata Levin melansir Tatler dari Daily Mail.
Baca: Meghan Markle dan Pangeran Harry Telah Temukan Siapa yang akan Membayar Biaya Keamanan Mereka di L.A
Baca: Pangeran Harry dan Meghan Markle Kabur ke California Hindari Covid-19, Sudah Lama Direncanakan
Bahkan penulis biografi kerajaan ini merasa Harry sedang tertekan.
"Aku melihat seorang Harry yang masam, tidak berperasaan, dan jelas-jelas merasa tertekan."
"Meskipun saya tidak terlalu mengenalnya, saya masih percaya bahwa secara internal dia mencabik-cabik dirinya karena meninggalkan keluarganya, negaranya dan koneksi militernya," ungkap Levine.
Tapi meski mungkin keadaannya seperti itu, pasangan Sussex memperlihatkannya dengan ramah dan bermartabat.
Namun bagaimanapun juga, Meghan telah meninggalkan negara persemakmuran Kanada dan memilih pusat selebriti di Los Angeles.
Bahkan ibu Archie ini juga sudah menaratori film dokumenter 'Elephant' produksi Disney.
Levine kembali mengingat saat-saat dia mengikuti Pangeran Harry dan menumpahkan kisah Duke of Sussex dalam tulisan.
Ini dia lakukan pada 2017 silam.
Lantas setelah bertunangan, Harry menurutnya adalah sosok yang karismatik, intuitif, dan cerdas tetapi gelisah dan bermasalah.
Saat itu Harry mengatakan dia meyakinkan Meghan tentang peran calon suaminya itu.
Kendati demikian, kini Levine banyak melihat perubahan sikap dari Duke dan Duchess of Sussex.
"Sangat menyedihkan tetapi benar bahwa setiap minggu berlalu, perilaku Harry dan Meghan menjadi semakin egois," ungkapnya.
Ingin Fokus Keluarga
Selasa (31/3/2020) lalu, Pangeran Harry dan Meghan Markle resmi sudah menjadi warga sipil dan bukan bangsawan Inggris lagi.
Mereka tidak lagi diperbolehkan menggunakan gelar HRH (His/Her Royal Highness) atau 'Yang Mulia'.
Mulai saat ini sampai ke depannya, Harry dan Meghan tidak lagi merepresentasikan Ratu Elizabeth II.
Artinya, pasangan Sussex ini sudah bebas dari tugas-tugas anggota senior Kerajaan Inggris.
Melansir Guardian, Duke dan Duchess of Sussex rencananya akan menghabiskan beberapa bulan ke depan untuk fokus ke keluarga.
Baca: Meghan Markle dan Pangeran Harry Telah Temukan Siapa yang akan Membayar Biaya Keamanan Mereka di L.A
Baca: Kolaborasi Unbroken Pangeran Harry dan Jon Bon Jovi Telah Rilis
Selain itu mereka akan terus menjalankan badan amal.
Beberapa waktu lalu, keluarga kecil ini pindah ke California dan meninggalkan rumah mewah di Pulau Vancouver, Kanada.
Selain bebas dari tugas wajib kerajaan, kini Harry dan Meghan tidak diizinkan mengunggah foto di akun Instagram @sussexroyal.
Mereka juga tidak diperbolehkan memperbarui situs SussexRoyal.com.
Jadi kedua akun mantan anggota senior kerajaan ini akan tetap ada meski tidak aktif.
Ayah dan ibu Archie juga berencana akan menutup Sussex Royal Foundation dan membuat organisasi nirlaba sendiri.
"Duke dan Duchess of Sussex akan menghabiskan beberapa bulan ke depan untuk fokus ke keluarga."
"Mereka terus melakukan apa yang mereka mampu dengan aman dan secara pribadi."
"Terus mengerjakan badan amal yang sudah ada sembari membangun yang baru," jelas seorang sumber.
Pada Senin (30/3/2020) mereka sempat mengucapkan terima kasih kepada komunitasnya dan pengikut Instagram @sussexroyal.
"Yang paling penting saat ini adalah kesehatan dan kesejahteraan di seluruh dunia dan menemukan solusi untuk banyak masalah yang muncul akibat dari pandemi ini."
"Meski kalian tidak melihat kami di sini, tapi pekerjaan terus berlanjut."
"Terima kasih pada komunitas ini-untuk dukungan, inspirasi, dan komitmennya untuk dunia ini. Kami sangat tidak sabar bisa kembali bersama kalian lagi. Kalian hebat!" bunyi keterangan foto itu.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)