News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

62 Warga Malaysia dan Indonesia Ikuti Tabligh Akbar di India, 12 Orang Kini Dikarantina

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga mengenakan masker berjalan menuju bus layanan khusus yang membawa mereka ke fasilitas karantina di tengah kekhawatiran tentang penyebaran virus corona COVID-19 di daerah Nizamuddin, New Delhi, Selasa (31/3/2020)

Kronologi Acara Keagamaan Ini

Peristiwa ini terjadi pada awal Maret 2020 saat kasus pasien terjangkit virus corona di India, mulai naik.

Di tengah wabah corona, sebuah acara keagaaman digelar di Nizamuddin yang merupakan kegiatan rutin sepanjang tahun  

Jumlah orang yang mengikuti tabligh akbar pun cukup banyak dan berasal dari dalam maupun luar India.

Masih diansir India Today, banyak yang mengabarkan, acara ini berlangsung dari 8 hingga 13 Maret.

Pada 10 Maret lalu, sekitar 2.500 orang sudah berkumpul, demikian menurut seorang peserta.

"Pertama para pengisi dan peserta tabligh akbar berkumpul di Nizamuddin."

"Mereka mulai merencanakan perjalanan ke desa-desa dan kota di India yang banyak warga muslim," kata seorang anggota jemaat melansir India Today.

Baca: India Berlakukan Lockdown karena Corona, Apa Kabar Shaheer Sheikh?Ini yang Dilakukannya di Rumah

Baca: ‎Ada 900 Kasus Positif Corona di Malaysia, 576 Di Antaranya Peserta Tabligh Akbar

Markaz adalah titik transit para peserta sebelum berangkat secara berkelompok ke sejumlah daerah lain.

Mereka juga beristirahat di masjid-masjid terdekat.

Diperkirakan mulai 1 Januari 2020, sekitar 2.100 warga asing mengunjungi India untuk berkhotbah.

Dari jumlah itu, 824 orang telah menyebar di berbagai wilayah India sejak 21 Maret sedangkan sebanyak 216 orang tinggal di Nizamuddin.

Para peserta dari luar negeri ini kebanyakan ditempatkan di Uttar Pradesh (132), diikuti oleh Tamil Nadu (124), Maharashtra (115), dan Haryana (115).

Setidaknya 1.500 peserta berangkat ke sejumlah titik pada 23 Maret lalu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini