TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sejumlah orang tidak dikenal membakar menara telekomunikasi (BTS) jaringan internet 5G di beberapa lokasi di Inggris.
Aksi tersebut terjadi diduga karena adanya teori konspirasi yang mengaitkan penyebaran virus corona atau covid-19 dengan jaringan 5G.
Teori yang beredar di media sosial tersebut mengklaim bahwa wabah virus corona dimulai di Wuhan karena kota China itu baru saja meluncurkan jaringan 5G dan telah menyebar ke kota-kota lain yang juga menggunakan teknologi 5G.
Otoritas Inggris pun membantah kabar tersebut dan mengatakan bahwa teori konspirasi yang menghubungkan tower telekomunikasi seluler 5G dengan penyebaran covid-19 adalah berita palsu yang berbahaya dan sangat tidak berdasar.
"Itu (teori konsipirasi tersebut) omong kosong, omong kosong yang berbahaya juga,” kata Menteri Perwira Kabinet Inggris Michael Gove seperti dikutip dari South China Morning Post (SCMP).
Akibatnya, konektivitas jaringan 5G terganggu.
Dilansir oleh SCMP, Sebuah serangan pembakaran di sebuah menara di Birmingham yang dimiliki oleh BT, perusahaan telekomunikasi terbesar di Inggris, menyebabkan kerusakan signifikan.
Baca: Khawatir Penularan Covid-19, Abu Bakar Baasyir Ajukan Permohonan Bebas ke Presiden Jokowi
Baca: Kontak dengan Dokter yang Terinfeksi Covid-19, Kanselir Jerman Angela Merkel Isolasi Mandiri