TRIBUNNEWS.COM - Ratu Elizabeth II mengirim pesan pribadi kepada tunangan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Carrie Symonds yang kini tengah hamil.
Boris Johnson dirawat di ICU karena gejala Covid-19 yang dideritanya memburuk.
Sang ratu kemudian mengirim dukungan untuk Carrie Symonds serta keluarga Boris Johnson.
Seperti yang dilansir Express UK, Ratu Elizabeth II (93) berharap Boris Johnson (55) pulih dengan cepat.
Baca: Dirawat di ICU, PM Inggris Boris Johnson Pakai Bantuan Oksigen Tapi Bukan Ventilator
Istana Buckingham berkata:
"Ratu mengirim pesan untuk Carrie Symonds dan keluarga Johnson."
"Yang Mulia berkata ia terus memikirkan dan berharap Perdana Menteri pulih sepenuhnya dengan cepat."
Symonds, yang sedang mengandung bayi pertamanya itu, sebelumnya mengatakan ia sempat mengalami gejala virus corona tetapi sekarang sedang dalam pemulihan.
Johnson adalah perdana menteri ke-14 dari pemerintahan Ratu.
Sang Ratu terus diberitahu tentang kondisi Johnson oleh Downing Street.
Agenda audiensi telepon mingguan mereka tidak diselenggarakan minggu ini karena Perdana Menteri sedang dirawat dalam perawatan intensif.
Baca: Demi Bantu Atasi Virus Corona, Pangeran William Ingin Jadi Pilot Ambulans Udara Lagi
Pangeran William dan Kate juga menulis pesan untuk Johnson lewat Twitter.
Mereka mengatakan: "Pikiran kita bersama Perdana Menteri dan keluarganya, yang seperti banyak orang di Inggris dan di seluruh dunia terdampak virus corona."
"Kami mengharapkan pemulihan cepat di saat yang sulit ini. W."
Pangeran Charles, yang telah sembuh dari Covid-19 dan istrinya, Camilla juga telah mengirim pesan kepada Johnson, ujar Clarence House.
Dikabarkan sebelumnya, Perdana Menteri dibawa ke ruang perawatan intensif pada Senin malam karena kondisinya memburuk.
Boris Johnson dirawat di rumah sakit St Thomas di London pada hari Minggu karena gejalanya tak kunjung mereda selama 10 hari.
Downing Street mengatakan Perdana Menteri dalam kondisi "stabil" setelah menginap di ruang perawatan intensif.
Juru bicara resminya mengatakan:
"Perdana Menteri stabil dan tetap bersemangat."
"Dia menerima perawatan oksigen standar dan bernapas tanpa bantuan lain."
"Dia tidak memerlukan ventilator atau bantuan pernapasan non-invasif lainnya."
Baca: Archewell, Nama Brand Baru Meghan Markle dan Pangeran Harry sebagai Pengganti Sussex Royal
Pidato Ratu Elizabeth II
Sebelum Boris Johnson dibawa ke ICU, Ratu yang kini menerapkan social distancing di Windsor Castle, mengimbau seluruh warga negara untuk "tetap bersatu dan tegas" dalam sebuah pidato pada Minggu malam.
Ratu berterima kasih kepada staf NHS, pekerja medis, dan lainnya yang menjalankan peran penting selama masa pandemi.
"Saya juga ingin berterima kasih kepada Anda yang tinggal di rumah."
"Dengan demikian membantu melindungi keluarga yang rentan dan menyelamatkan banyak keluarga dari rasa sakit yang sudah dirasakan oleh mereka yang telah kehilangan orang yang dicintai."
"Bersama-sama kita menangani penyakit ini."
"Saya ingin meyakinkan Anda bahwa jika kita tetap bersatu dan teguh, maka kita akan mengatasinya."
Sang ratu juga membagikan pengalamannya sendiri, menggambarkan bagaimana pada tahun 1940 ia memberikan siaran pertamanya.
"Peristiwa ini mengingatkan saya pada siaran pertama saya pada tahun 1940, dibantu oleh saudara perempuan saya."
"Kami, sebagai anak-anak, berbicara dari sini di Windsor kepada anak-anak yang telah dievakuasi dari rumah mereka dan diusir demi keselamatan mereka sendiri."
"Hari ini, sekali lagi, banyak orang akan merasakan sakitnya berpisah dengan orang-orang yang mereka cintai."
"Tetapi sekarang, seperti yang kita ketahui, jauh di lubuk hati kita, kita tahu apa hal yang benar untuk dilakukan."
Sang Ratu melanjutkan dengan merujuk kata-kata dari lagu Perang Dunia Kedua dari Dame Vera Lynn berjudul "We'll Meet Again,"
Ia mengatakan:
"Kita harus menghibur diri meski kita masih memiliki banyak hal untuk ditanggung, hari-hari yang lebih baik akan kembali: kita akan bersama teman-teman kita lagi; kita akan bersama keluarga kita lagi; kita akan bertemu lagi."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)