Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pihak kejaksaan Kobe meminta Pengadilan Distrik Kobe untuk mengecualikan empat kasus, termasuk pembunuhan dan percobaan pembunuhan yang terjadi tahun lalu di Perfektur Hyogo, dari persidangan peradilan, sehubungan dengan konflik antara Yamaguchi Gumi dan Kobe Yamaguchi Gumi.
"Dewan juri untuk pengadilan empat kasus mafia Jepang (yakuza) tersebut kami minta untuk ditiadakan karena akan membahayakan keselamatan mereka," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (10/4/2020) lalu.
Kedua geng telah diberikan predikat sebagai geng berbahaya khusus karena sedang berperang satu sama lain.
Baca: Rahasia Ayam Goreng Tepung Crispy, Intip Hasilnya pada Percobaan 9 Jenis Tepung, Mana Paling Renyah?
Jaksa penuntut distrik memutuskan bahwa orang (Yakuza) yang terlibat dalam kasus ini dapat membahayakan para anggota dewan juri dan mempengaruhi persidangan.
Sasarannya adalah percobaan pembunuhan di Chuo-ku, Kobe pada bulan April tahun lalu, percobaan pembunuhan di dalam Perfektur Hyogo pada bulan Agustus tahun yang sama, pembunuhan di Perfektur Hyogo pada bulan Oktober tahun yang sama, dan di Amagasaki pada bulan November tahun itu.
Itulah beberapa kasus pembunuhan yang terjadi.
Gara-gara kasus tersebut, empat anggota Yamaguchi Gumi dan satu eksekutif Kobe Yamaguchi Gumi telah didakwa masuk ke pengadilan.
Dewan juri yang menjadi hakim dalam persidangan dapat dikecualikan jika itu dapat membahayakan hakim atau keluarganya.
Jika Pengadilan Distrik Kobe memutuskan untuk mengecualikan, maka pengadilan hanya akan disidangkan oleh satu orang hakim saja.
Yamaguchi-gumi dan Kobe-Yamaguchi-gumi ditunjuk sebagai "Geng-geng Khusus yang Berkonflik" oleh Komisi Keamanan Publik pada 6 prefektur seperti Hyogo dan Aichi pada Januari 2020 berdasarkan Undang-Undang Kontrol Geng Kriminal.
Periode penunjukan telah diperpanjang selama tiga bulan dari bulan April ini hingga Juli 2020 mendatang.
Info lengkap yakuza dapat dibaca gratis di www.yakuza.in