Duta Besar Indonesia untuk Spanyol Hermono mengatakan ada 11 WNI yang positif corona di Spanyol. Dua dinyatakan sembuh, sementara satu orang lain masih dirawat di rumah sakit. Selama dinyatakan positif corona, kata dia, WNI akan terus di monitor.
Baca: Ombudsman RI Minta Presiden Tinjau Tugas Staf Khusus Milenial : Mereka Blunder
"Tiap hari dimonitor. KBRI juga monitor. Kita juga tunjukkan kalau pemerintah juga memperhatikan keamanan dan keselamatan WNI di Spanyol," tutur Hermono.
Hermono memastikan KBRI akan memberikan bantuan kepada WNI di Spanyol. Termasuk bantuan logistik bagi yang memerlukan. Hal itu juga ditawarkan kepada Esti. Menurut Hermono, cerita Esti menghadapi corona bisa menjadi inspirasi di Indonesia.
"Dia dan anaknya positif. Sekarang sudah dinyatakan sembuh walaupun hanya isolasi mandiri," tutur Hermono.
Baca: 9 Tahun Berturut-turut Populasi Penduduk di Jepang Menurun
Hermono memastikan tidak ada WNI yang positif, kemudian didiskriminasi. Spanyol, menurut dia, merupakan negara yang sangat toleran. "Tidak ada diskriminasi. perawatan di rumah sakit pun tidak dibedakan antara yang warga Spanyol dan warga asing," kata Hermono.
Sementara Esti mengatakan, sejak dinyatakan positif, pihak dari KBRI langsung menghubunginya untuk menawarkan bantuan. Selalu memonitor kondisi dan menawarkan bantuan logistik.
Baca: 310 Orang Isolasi Mandiri Setelah Tetangganya Positif Covid-19, Pasien Sebelumnya Sempat Bohong
"Pak Hermono langsung menghubungi saya dan menawarkan bantuan. Dan dari KBRI menghubungi juga untuk menanyakan kondisi dan bantuan yang bisa mereka bantu," tutur Esti.