Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dugaan selama ini bahwa tempat hiburan malam di Jepang paling banyak terinfeksi virus Covid-19 terbukti dengan data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Jepang.
"Dari data yang ada kelihatan sekali daerah orang kaya banyak melakukan jamuan, serta daerah hiburan malam seperti Shinjuku memang paling banyak terinfeksi virus Corona," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (14/4/2020).
Tiga daerah terbanyak terinfeksi Covid-19 adalah Setagaya-ku tempat banyak orang kaya berdomisili, daerah Minatoku juga daerah orang kaya dan banyak tempat menjamu tamu-tamu, serta daerah Shinjuku Tokyo untuk hiburan malam seperti tari telanjang, klub malam dan sebagainya.
Baca: Pergerakan Arus Warga Berbagai Daerah di Tokyo Jepang Berkurang 40 Persen
Selain tiga daerah di Tokyo dari 23 wilayah yang ada (23-ku) di Tokyo, dari segi jumlah korban terinfeksi paling banyak, juga dari segi rata-rata jumlah populasi daerah maupun dari segi rata-rata per kilometer persegi, baik Minatoku maupun Shinjuku yang terbanyak terinfeksi.
"Dengan data yang ada kita bisa mengambil tindakan memfokuskan perhatian kepada klub malam atau tempat hiburan umum agar segera ditutup. Apabila ada yang masih dibuka akan dilakukan penindakan teguran keras," ujarnya.
Umumnya tindakan terkeras di Jepang adalah pencabutan izin usaha perusahaan atau toko yang bersangkutan.
Namun sebelum itu biasanya dilakukan tindakan penghentian operasi toko untuk sementara waktu selama beberapa waktu.
Baca: Terkejut Lihat Perubahan Wajah Betrand Peto, Ayah Kandung di NTT : Emang Anaknya Siapa Sih ?
Apabila masih tetap beroperasi, barulah dilakukan pencabutan izin usaha toko atau usaha yang bersangkutan.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com