TRIBUNNEWS.COM - Jerman mengecam keputusan Amerika Serikat yang menyetop aliran dana bantuan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sebelumnya, Selasa lalu Presiden AS Donald Trump mengumumkan pembekuan dana atas WHO.
Bersama keputusan itu, Trump menuduh organisasi kesehatan ini telah salah menanggapi penyebaran virus SARS-CoV-2.
Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas menulis cuitan bernada satir pada keputusan Trump ini.
"Menyalahkan orang lain tidak akan membantu."
"Virus itu tidak mengenal batas," tulis Maas pada Twitternya dikutip dari The Local.
"Salah satu investasi terbaik adalah untuk memperkuat PBB, di atas semua itu, WHO yang kurang dibiayai, dalam pengembangan dan distribusi tes dan vaksin."
Sementara itu juru bicara Merkel Steffen Seibert mengatakan bahwa WHO sedang mengerjakan pekerjaan yang sangat penting.
"Pemerintah yakin akan kebutuhan untuk mendukung dan membiayai WHO secara memadai," jelasnya.
Sementara AS jadi penyokong dana terbesar bagi WHO, Jerman berada di posisi keempat di belakang China dan Jepang.
Trump menuduh badan kesehatan yang berbasis di Jenewa, Swiss ini mempolitisasi langkah-langkah penyelamatan jiwa dalam penyebaran pandemi Covid-19 ini.
Aksi ekstrim Trump lantas memicu kecaman dari seluruh dunia.
Berlin turut bergabung dalam penolakan ini pada Rabu lalu.
Saat itu Seibert mengatakan pandemi ini adalah alasan untuk menjunjung tinggi kepercayaan pada multilateralisme.