News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Dibalik Rumah yang Diblur Google, Penculikan dan Kekerasan Seksual 3 Wanita Selama 10 Tahun

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah pelaku kekerasan dan penculikan tiga perempuan, Ariel Castro diblur Google, diambil Google Earth pada 2009.

Amanda Berry hamil di usia 20 tahun dan melahirkan seorang putri, Jocelyn pada Natal 2006.

Ariel Castro memang melakukan hal berbeda pada Berry.

Ariel kerap membawa sang anak keluar rumah.

Baca: ‎Tangani Laporan Dugaan Kekerasan Seksual oleh Syekh Puji, Polda Jateng Periksa 6 Saksi dan 1 Ahli

Setelah kelahiran anak Amanda Berry, kehidupan berubah, ketiganya saling memberikan semangat.

Penderitaan mereka hampir berakhir setelah Ariel meninggalkan ketiganya sendiri di rumah untuk pertama kali selama 10 tahun.

Pada 6 Mei 2013, Ariel keluar, benar-benar tidak ada di rumah.

Korban Ariel Castro saat wawancara dengan ABC. (The Sun/ wawancara dengan ABC)

Amanda dan putrinya yang berusia 6 tahun langsung melarikan diri menemui seorang tetangga.

Mereka memanggil kepolisian dan mengungkap semua kejahatan Ariel Castro.

Tiga wanita dan seorang anak berusia 6 tahun akhirnya dibebaskan.

Ariel Castro mengaku telah bersalah atas 937 tuduhan, termasuk pembunuhan, pendulikan, pemerkosaan, dan kekerasan.

Ariel Castro, pelaku penculikan dan kekerasan seksual. (The Sun/ Scope Features)

Pelaku dijatuhi hukuman 1.000 tahun tanpa pembebasan bersyarat.

Namun setelah satu bulan hukuman, Castro bunuh diri di sel penjara.

Kisah kelam tersebut diangkat menjadi sebuah film berjudul Cleveland Abduction.

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini