TRIBUNNEWS.COM - Hastag #KIMJONGUNDEAD menjadi trending twitter Indonesia hingga Minggu (26/4/2020) dini hari. Benarkah Kim Jong Un meninggal?
Sampai pukull 03:40 WIB, sedikitnya 232K tweet menggunakan tagar #KIMJONGUNDEAD.
Media-media asing juga ramai memberitakan rumor kematian pemimpin utama Korea Utara tersebut.
Media-media Jepang, China, Inggris, dan Amerika menyebutkan rumor kematian Kim Jong Un setelah operasi jantung.
Kim Jong Un operasi jantung ditangani tenaga medis yang didatangkan dari China.
Dailymail.co.uk menulis, banyak rumor menyebutkan Kim Jong Un sudah mati.
Sementara wartawan yang didukung China mengklaim diktator Korea Utara telah meninggal, dan laporan media Jepang menyebut dia Kim Jong Un dalam keadaan koma.
Meski demikian, sebuah foto-foto satelit menunjukkan kereta pribadinya mengunjungi rumah liburan minggu ini.
TMZ.com memberitakan, pemimpin tertinggi/diktator Korea Utara Kim Jong-un dilaporkan telah meninggal, atau berada di ranjang kematiannya tanpa harapan untuk pemulihan.
TMZ.com mengutip laporan media-media di China dan Jepang.
Di tengah laporan itu, China telah mengirim tim medis ke tetangga komunis mereka minggu ini untuk check-in atau memberi nasihat tentang kesehatan Kim Jon Un.
Baca: Kim Jong Un Diduga Alami Kondisi Vegetatif atau Kelainan Kesadaran
Baca: Sang Suami Ungkap Proses Panjang Chacha Frederica Melahirkan Anak Pertama
Baca: Kisah Pasutri Keliling Dunia Saat Pandemi Corona, Berbulan-bulan di Laut Tak Tahu Ada Badai Covid-19
Seorang wakil direktur saluran berita yang didukung Hong Kong - yang tampaknya keponakan seorang menteri luar negeri China - mengecam berita itu sendiri. Tetapi TMZ belum mengkonfirmasi hal itu.
Wanita itu meletakkan laporan tersebut di aplikasi media sosial bernama Weibo untuk dibaca hampir 15 juta pengikutnya, dengan mengutip "sumber yang sangat kuat".
Sebuah majalah Jepang melaporkan dia dalam "kondisi vegetatif" setelah operasi jantung yang salah.
Outlet melaporkan - mengutip seorang ahli medis China mengetahui situasi - bahwa Kim telah mencengkeram dadanya pada awal April 2020 dan jatuh saat mengunjungi pedesaan di sana.
Ada banyak rumor yang berputar-putar tentang kondisi orang itu - dan faktanya adalah ... dia belum tampil di depan publik yang terlihat baik-baik saja dalam beberapa minggu ini.
Sekitar seminggu yang lalu, CNN melaporkan Kim dalam "bahaya besar" setelah prosedur medis.
Sementara itu, dailymail.co.uk memberitakan rumor seputar kesehatan Kim Jong Un meningkat hari ini ketika outlet media Asia mengklaim bahwa dia telah meninggal atau sedang 'sakit parah'.
Wakil direktur Televisi Satelit HKSTV Hong Kong Shijian Xingzou mengatakan bahwa 'sumber yang sangat kuat' telah memberitahunya bahwa penguasa lalim Korea Utara, 36, sudah mati.
Dia memiliki 15 juta pengikut di media sosial Cina Weibo, dan juga keponakan salah satu menteri luar negeri negara itu.
Secara terpisah, outlet media Jepang mengklaim bahwa Kim berada dalam 'kondisi vegetatif' setelah ia menjalani operasi jantung.
Namun, kereta sepanjang 250 meter milik diktator telah terlihat di dekat kompleks liburan Wonsan, Korea Utara, pada Kamis , menurut situs berita 38North.
Meskipun keberadaan Kim masih belum diketahui, keberadaan kereta di stasiun kereta api terdekat yang diperuntukkan bagi keluarga Kim di daerah 'elit' di pantai timur menunjukkan ia telah mengunjungi tempat persembunyian.
Foto-foto terbaru, mulai 23 April, menunjukkan kereta bersiap berangkat.
Kompleks Wonsan mencakup sembilan wisma tamu besar dan pusat rekreasi, serta lapangan tembak dan dok tertutup yang diyakini untuk sebuah kapal pesiar.
Di tengah lapangan adalah sebuah bangunan besar yang dibangun tak lama setelah Kim Jong Un berkuasa pada tahun 2014.
Penampilan publik terakhir yang dikonfirmasi Kim adalah dua minggu lalu, ketika ia memimpin pertemuan komite pembuat kebijakan Partai Pekerja yang berkuasa, menurut media pemerintah Korea Utara.
Baca: Diusulkan Dipecat dari KPAI karena Ucapan Renang Bisa Hamil, Sitti Hikmawatty:Kesalahan Kategori Apa
Baca: Jika Corona Belum Pulih, Belajar dari Rumah hingga Akhir Tahun, Bagaimana Nasib Siswa di Pedalaman?
Baca: Larangan Mudik Bisa Sampai Akhir Tahun, Mahfud MD Tegaskan Berlaku di Seluruh Indonesia
Simpang Siur
Kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, disebut berbagai pihak simpang siur.
Kim Jong Un disebut dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi kardiovaskulat.
Tapi kondisi kritis itu dibantah, bahkan Presiden Amerika Serikat menyebut bahwa itu hanya berita bohong.
Berikutnya berbagai media kini menurunkan prediksi calon pengganti Kim Jong Un.
Di Korea Utara, Kim Jong Un adalah pemimpin ketiga.
Pemimpin pertamanya adalah kakek Kim Jong Un, yakni Kim Il Sung. Dia merupakan pendiri Korea Utara.
Sedangkan pemimpin kedua adalah ayah Kim Jong Un, yakni Kim Jong Il.
Lalu bagaimanakah keluarga Kim Jong Un dapat memperoleh kekuasaan atas Korea Utara?
Sebuah tulisan berjudul 'Bagaimana Uni Soviet Membentuk Pendiri Korea Utara Kim Il-sung?' id.rbth.com, menjelaskan cukup lengkap mengenai bagaimana keluarga Kim Jong Un memperoleh kekuasaan atas Korea Utara.
Sejarah Korea Utara dan keluarga Kim Jong Un berawal dari tahun 1930an.
Saat itu Jepang tengah berkuasa atas semenanjung korea (belum ada korea selatan ataupun korea utara).
Dikutip dari wikipedia, penguasaan Jepang atas Korea sebenarnya sudah terjadi sejak 1905, Jepang memaksa Korea untuk menandatangani Perjanjian Eulsa yang menjadikan Korea sebagai protektorat Jepang dan pada 1910 Jepang mulai menjajah Korea.
Saat itu sebenarnya sudah muncul pergerakan kemerdekaan korea yang dilakukan pemerintahan sementara Republik Korea, tetapi lebih banyak aktif di luar korea seperti Manchuria, Tiongkok, dan Siberia.
Ditulis oleh di id.rbth.com dalam tulisan berjudul 'Bagaimana Uni Soviet Membentuk Pendiri Korea Utara Kim Il-sung?', di dalam masyarakat korea kemudian muncul kelompok-kelompok gerilya melawan penjajah Jepang.
Kakek Kim Jong Un, Kim Il Sung, masih berusia antara 18 - 25 tahun pada 1930an, sebab ia kelahiran tahun 1912.
Pada tahun 1930an itu, Kim Il Sung di dalam kelompok gerilya melawan penjajah Jepang.
Peranan Kim Il Sung dalam pasukan gerilya naik pamor akibat perang pochonbo pada tahun 1937.
Pertempuran Pochonbo membuat Kim Il Sung masuk daftar pencarian orang (DPO) pemerintah Jepang.
Kim Il Sung dan pasukannya kemudian mengalami pertempuran yang sulit dan rumit sepanjang 1937 - 1940.
Banyak kawan-kawan Kim Il Sung tewas akibat pertempuran akibat usaha Jepang memburu Kim Il Sung.
Jepang memang bertekad untuk melenyapkan Kim Il-sung selamanya, dan mengirim detasemen hukuman ke Manchuria, yang kemudian menjadi negara boneka Manchukuo.
Situasi berubah krisis pada akhir 1940, Kim Il Sung memimpin sisa pasukan gerilyanya melintasi Sungai Amur ke wilayah Soviet untuk bersembunyi hingga keadaan lebih aman.
Tak ada yang aneh tentang partisan Korea yang mencari perlindungan di Uni Soviet.
Setelah diverifikasi otoritas Soviet, mereka biasanya diizinkan untuk tinggal dan dimanfaatkan dengan baik.
“Beberapa masuk ke dalam Tentara Merah, sementara yang lain mengambil kewarganegaraan Soviet dan bekerja di pertanian dan ada pula yang bekerja di industri meski sangat sedikit,” tulis sejarawan Andrei Lankov dalam bukunya tentang Korea Utara.
Tapi Kim Il Sung mengambil jalur lain. Dia lebih memilih mendaftar ke Sekolah Infanteri Khabarovsk
Selama dua tahun berikutnya, ia mempelajari ilmu militer di bawah pimpinan perwira-perwira Soviet.
Khabarovsk menjadi tempat teraman bagi Kim Il Sung selama 10 tahun terakhir.
Di sana pula anak pertamanya dari sang istri Kim Jong-suk, lahir.
Anak itu diberi nama Yuri Irsenovich Kim yang kemudian berubah menjadi Kim Jong Il (pemimpin kedua Korea Utara).
Pada musim panas 1942, Uni Soviet membiarkan para gerilyawan korea bergabung ke dalam angkatan perangnya. menggabungkan para gerilyawan korea.
Para gerilyawan korea itu dimasukkan ke Brigade Senapan Khusus Ke-88, yang mencakup satu batalion Korea dan dua batalion Tiongkok.
Partisan Tiongkok Zhou Baozhong, yang ditugaskan memimpin brigade internasional, mengenal Kim Il-sung dari perang gerilya.
Atas rekomendasinya, Kim ditunjuk sebagai komandan batalion Korea dengan pangkat kapten Tentara Merah Buruh dan Petani.
Brigade Ke-88 tidak ikut dalam peperangan melawan Jepang, dan dibubarkan setelah Tokyo menyerah.
Seluruh perang yang Kim Il-sung habiskan jauh dari garis depan di hutan Rusia yang terpencil di Khabarovsk.
Sampai di situ, sebenarnya Kim Il Sung merasa masa depannya cerah di Uni Soviet.
Tapi komandan-komandannya di Militer memiliki rencana lain untuk Kim Il Sung.
Rencana lain untuk Kim Il Sung itu sebenarnya bertepatan dengan memuncaknya perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.
Pada Agustus 1945, dua negara superpower tersebut membagi kekuasaan atas Semenanjung Korea.
Korea Utara didukung Uni Soviet, dan Korea Selatan didukung Amerika Serikat.
3 bulan setelah pembagian wilayah itu, tepatnya pada Oktober 1945, Kim Il Sung ditungjuk sebagai asisten komanda Ibu Kota Korea Utara.
Ketika ditunjuk, Kim Il Sung sudah menjadik perwira paling senior di Brigade ke-88.
Bahkan, Pada 14 Oktober 1945, di Stadion Kota Pyongyang, Jenderal Soviet Ivan Chistyakov menganugerahkan gelar “pahlawan nasional” dan “pemimpin partisan yang terkenal” Kim Il-sung di hadapan kerumunan rakyat Korea, diikuti pidato oleh Kim sendiri untuk mendukung para pembebas Soviet.
Metamorfosis dari kapten tentara Soviet biasa menjadi Pemimpin Besar Kamerad Kim Il-sung ini dapat ditelusuri hingga kini.
Berikutnya, selama tiga tahun ke depan (1945-1948), tentara dan perwakilan Soviet, membangun rezim komunis di wilayah utara.
Sementara di bagian selatan, pemerintah militer dibentuk–sepenuhnya didukung oleh Amerika Serikat.
“Pyongyang adalah kota terbesar yang diduduki pasukan Soviet, dan perwira Korea paling senior di Brigade Ke-88 adalah Kim Il-sung, jadi tidak heran ia ditunjuk sebagai asisten komandan ibu kota Korea Utara di masa depan,” tulis Lankov.
Seperti itulah jalan keluarga Kim Jong Un memperoleh kekuasaan atas Korea Utara, panjang dan berliku.
Kekuasaan Kim Il Sung berakhir pada 1994 dan diturunkan kepada anaknya, Kim Jong Il.
Kekuasaan Kim Jong Il berakhir pada tahun 2011, dan diturunkan kepada anaknya, Kim Jong Un. (cc)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS: KIMJONGUNDEAD Jadi Trending Twitter, Ini Info Resmi di Media China Jepang dan AS, https://wartakota.tribunnews.com/2020/04/26/breaking-news-kimjongundead-jadi-trending-twitter-ini-info-resmi-di-media-china-jepang-dan-as?page=all
Editor: Suprapto