Kabar itu dia dapatkan dari seorang sumber terpercaya.
Xingzou mengungkap kabar Kim di akun media sosial Weibo, yang memiliki 15 juta pengikut.
Xingzou juga diketahui merupakan milik keponakan satu diantara kementerian luar negeri di China.
Sementara itu media Jepang, Shukan Gendai, mengklaim Kim mencengkeram dadanya dan jatuh pingsan.
Seorang anggota rombongan Kim memberikan CPR dan melarikannya ke rumah sakit.
Namun, diktator itu sakit parah karena prosedur operasi yang tertunda atau gagal, berdasarkan kabar itu.
Laporan lain berasal Beijing mengatakan, ada kesalahan yang terjadi selama operasi jantung karena ahli bedah gemetar ketakutan.
Kim terakhir terlihat pada 11 April, di pertemuan Partai Buruh untuk membahas Covid-19.
Pada Selasa silam, Daily NK mengklaim Kim menjalani operasi jantung pada 12 April.
Sehingga dia tidak hadir dalam perayaan ulang tahun kakeknya sekaligus pendiri Korea Utara pada 15 April.
Rumor lain mengatakan, Kim Jong Un tinggal di mansion mewahnya di Wonsan karena penasihatnya terjangkit Covid-19.
Sebuah gambar satelit yang dirilis pengamat Korea Utara memperlihatkan kereta lapis baja pribadi Kim terparkir di sebelah mansion itu.
Penasihat keamanan nasional AS, Robert O'Brien, pada Rabu lalu mengatakan, pemerintahan Trump sedang memantau dengan intens perihal kesehatan Kim.
Di lain pihak, Korea Selatan melaporkan tidak ada hal yang mencurigakan dari negara tetangganya itu.