Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seluruh awak kapal laut Jepang yang akan bertugas ke Timur Tengah akan diperiksa terlebih dahulu dengan tes PCR sebagai antisipasi Covid-19.
"Apabila ada yang terindikasi positif, akan ditunda dulu. Yang penting adalah mengisolasi orang tersebut untuk jangka waktu tertentu dan mengkonfirmasi kondisi kesehatan dengan tes PCR. Saya ingin melindungi kesehatan para kru kapal semuanya," kata Menteri Pertahanan Jepang, Taro Kono, Jumat (8/5/2020).
Dengan penyebaran virus corona yang menyebar ke seluruh bagian dunia, Menteri Pertahanan Taro Kono melakukan tes PCR pada semua anggota awak setelah meninggalkan pelabuhan untuk kapal baru guna menggantikan kapal perusak yang dikirim ke wilayah Timur Tengah.
Baca: Jerinx Bahas soal Teori Konspirasi, Ahmad Dhani Beri Komentar Menohok Ini
"Jika ada yang terinfeksi positif maka kapal harus segera kembali ke pelabuhan," tegas dia.
Untuk mengganti kapal perusak yang dikirim ke Timur Tengah, Kementerian Pertahanan Jepang meluncurkan kapal perusak "Kirisame" dari Pangkalan Angkatan Laut Bela Diri Sasebo, Nagasaki pada Minggu (10/5/2020).
"Kirisame" akan tinggal di perairan dekat Jepang selama dua minggu sebelum menuju ke lokasi Timur Tengah untuk memeriksa apakah kru telah terinfeksi virus corona atau tidak.
"Oleh karena itu semua kru harus dites PCR dulu ya," kata dia.
Baca: Kata Sang Istri Tentang Penyebab Meninggalnya Adi Kurdi, Idap Kanker dan Penyumbatan di Otak
Setelah mengkonfirmasi semua yang negatif, menurut Taro Kono, barulah akan dikirim ke wilayah Timur Tengah.
Tetapi jika ada orang yang positif, kapal perusak akan dikembalikan ke pelabuhan dan kontak yang terkonsentrasi akan diisolasi dan desinfeksi di dalam kapal serta akan diambil pada saat penggantian.
Artinya akan ada penundaan jadwal waktu pergantian kapal nantinya.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com