News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nasib WNI di Kapal Asing

Menlu Retno Marsudi Mengutuk Ekploitasi ABK WNI di Kapal Ikan China dan Janji Usut hingga Tuntas

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menlu Retno Marsudi Kutuk Dugaan Ekploitasi ABK WNI di Kapal Ikan China, Janji Usut Tuntas

Yang pertama yakni perihal gaji atau pendapatan.

Dari seluruh ABK WNI yang bekerja, ada beberapa orang yang menerima gaji.

Namun yang diterima tidak sesuai dengan nominal pada kontrak kerja.

Menteri luar negeri (Menlu), Retno Marsudi secara khusus menghubungi para ABK WNI kapal Long Xin 629 di Korea Selatan (Korsel), Jumat (8/5/2020) waktu setempat. (Ist)

Bahkan, ada lagi sebagian pekerja yang justru belum mendapatkan gaji sama sekali.

"Beberapa informasi awal yang kita peroleh antara lain pertama,terdapat permasalahan gaji," ungkap Retno Marsudi.

"Sebagian dari mereka belum menerima gaji sama sekali."

"Sebagian lainnya menerima gaji namun tidak sesuai dengan angka yang disebutkan dalam kontrak," imbuhnya.

Tak sampai di situ, eksplotasi dalam bekerja juga dialami oleh para ABK WNI.

Mereka dipaksa untuk melakukan pekerjaan dengan jam kerja yang tak masuk akal.

Di mana mereka diharuskan untuk bekerja sekira 18 jam dalam satu hari.

"Hal lain yang saya peroleh dari mereka, adalah mengenai jam kerja yang tidak manusiawi," tutur Retno Marsudi.

"Rata-rata mereka mengalami kerja lebih dari 18 jam per hari," tandasnya.

Sebelumnya, sempat diberitakan oleh media Korsel adanya dugaan eksploitasi ABK yang merupakan WNI.

Serta adanya kasus pelarungan jenazah ABK WNI yang sudah meninggal dunia ke laut lepas.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini