Awal mulanya sang netizen berasumsi bahwa si kurir bertengkar dengan kekasihnya karena ia terdengar sangat kecewa di telepon.
Namun, pengendara yang sedih itu kemudian mengungkapkan bahwa ia baru saja menutup telepon dari temannya.
Sang teman baru saja memberitahunya bahwa perusahaan kurir tempat mereka bekerja tidak akan membagikan bonus apa pun tahun ini.
Tidak lama setelah kisah kurir itu diunggah di Facebook (16/5/2020), postingan itupun menjadi viral dengan lebih dari 32.000 share.
Namun postingan tersebut kini sudah dihapus.
Pria 22 tahun kemudian ditahan oleh polisi setelah ia dan dua temannya menggalang donasi secara illegal untuk "kurir yang malang itu."
Dilansir FMT, kepolisian dari Seberang Perai Tengah, Shafee Abd Samad menjelaskan:
"Salah satu dari mereka ditahan dan mengaku ia tidak ada urusannya dengan postingan Facebook viral itu."
"Ia juga menyangkal dirinyalah yang memotret si kurir dan menyebut nomor rekening yang digunakan untuk donasi ada di artikel itu."
"Tapi kami mencurigai ada yang aneh."
Setelah investigasi lebih lanjut, polisi menemukan bahwa pria itulah yang membuat postingan dan memotret dirinya sendiri dengan melampirkan nomor rekening.
Kurir Pos Laju itu kemudian mengunggah postingan di Facebook dan meminta donasi dengan nama Amirul Megat.
Ia berhasil mengumpulkan RM5,000 atau sekitar Rp17 juta dan mengaku sudah menggunakannya sebagian.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)