News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korban Selamat Ungkap Pemandangan Mengerikan Setelah Pesawat Jatuh ke Pemukiman Penduduk

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Insiden Pesawat Jatuh di Pakistan Tewaskan 11 Orang

Laporan wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, KARACHI - Mohammad Zubair (24), satu dari dua orang korban selamat dari kecelakaan pesawat di Pakistan yang menewaskan 97 orang.

Ia termasuk penumpang pesawat Pakistan International Airlines (PIA) nahas yang jatuh dan menabrak rumah penduduk di dekat Bandara Karachi, pada Jumat (22/5/2020) sore.

"Setelah pesawat jatuh, dan aku kembali sadar aku melihat api di mana-mana dan tidak ada yang terlihat," tutur Zubair, dari tempat tidur rumah sakit dalam sebuah tayangan video yang beredar di media sosial.

"Ada teriakan dan tangisan anak-anak, orang dewasa dan lansia. Teriakan itu di mana-mana dan semua orang berusaha untuk bertahan hidup," dia mengenang kejadian sesaat pesawat jatuh dan menabrak kediaman penduduk.

"Saya buka sabuk pengaman dan melihat ada cahaya dan mencoba untuk berjalan ke arah itu. Lalu aku melompat keluar, " kenangnya.

"Zubair menderita luka bakar tetapi dalam kondisi stabil," kata tenaga medis.

Korban kedua yang selamat adalah Presiden Bank Punjab, Zafar Masud.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Sindh Meeran Yousaf mengatakan korban meninggal dalam kecelakaan pesawat PIA sebanyak 97 orang.

Setidaknya 19 jenasah suah berhasil diidentifikasi.

Sementara pengujian DNA sedang dilakukan di Universitas Karachi untuk membantu mengidentifikasi jenasah lainnya.

Diberitakan, otoritas penerbangan sipil Pakistan menyebut penerbangan PK 8303, yang lepas landas dari Lahore, menuju Karachi itu membawa 99 penumpang dan 8 awak.

Pesawat jatuh di pemukiman dekat bandara di Karachi.

"Pilot telah melaporkan adanya "kesalahan teknis" sebelum memutuskan untuk berkeliling bukannya mendarat," ujar Kepala Eksekutif PIA Arshad Mahmood Malik, dalam pesan video.

Juru bicara PIA Abdullah Hafeez mengatakan hilang kontak dengan kontrol lalu lintas udara hanya setelah pukul 14:30 waktu setempat (09:30 GMT).

Arshad Mahmood Malik mengatakan, Airbus A320 sebagai salah satu pesawat paling aman.

Menteri penerbangan Ghulam Sarwar Khan mengatakan, sang Kapten, Sajjad Gull, adalah pilot senior A320 dengan pengalaman penerbangan yang lama.

Pesawat ini pertama kali mulai beroperasi pada tahun 2004 dan diakuisisi oleh PIA satu dekade kemudian.

Sejauh ini tercatat sekitar 47.100 jam penerbangan, demikian catatan Airbus dalam sebuah pernyataan.  (AFP/Channel News Asia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini