Militer juga melampirkan bukti foto sejumlah bangunan terbakar, yang diduga diambil menggunakan drone.
Pihak militer menuding, Tentara Arakan lah yang membakar bangunan-bangunan itu.
Namun, pada 19 Mei, Tentara Arakan mengeluarkan bantahan sebagai pelaku pembakaran.
Mereka mendesak supaya dilakukan penyelidikan independen.
Baca: Virus Corona Merebak di Gudang E-commerce Korea Selatan, 3.600 Orang Diperiksa
Tentara Arakan merupakan kelompok yang memerjuangkan pemisahan Provinsi Arakan, yang dihuni etnis Rohingya, yang beragama Islam.
Akibat konflik yang berkepanjangan, serta dugaan perlakuan diskriminasi, puluhan ribu etnis Rohingya melarikan diri ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Foto Satelit Menunjukkan Desa Rohingya Dibakar, Diduga oleh Militer Myanmar