News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Amerika Serikat

Demo Kematian George Floyd Berujung Rusuh di New York, 15 Mobil Polisi Dibakar

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pengunjuk rasa berkumpul di depan sebuah toko bir yang telah terbakar di dekat Kantor Polisi pada 28 Mei 2020 di Minneapolis, Minnesota, selama protes atas kematian George Floyd, setelah seorang petugas polisi menginjak lehernya.

Malam sebelumnya, ribuan orang berhadapan dengan pasukan polisi di jalanan sekitar arena olahraga Brooklyn.

120 Orang Ditangkap

NYPD mengatakan setidaknya 120 orang ditangkap dan 15 kendaraan polisi rusak atau hancur.

Wali Kota New York Bill de Blasio, seorang politikus Demokrat, menuding kerusuhan terjadi karena ulah sejumlah kecil agitator yang "tidak mewakili kota ini" dan sengaja berusaha untuk menghasut agar terjadi kekerasan terhadap polisi.

"Kami menghargai dan menghormati semua aksi unjuk rasa damai, tapi sekarang saatnya bagi warga untuk pulang," ujar de Blasio kepada wartawan, di luar antor Pusat Manajemen Darurat pukul 23:30 waktu setempat.

"Apa yang kita lihat adalah orang yang datang dari luar," de Blasio mengatakan pada Stasiun TV NY1.

Di tempat lain, Walikota di Rochester menyatakan keadaan darurat dan jam malam pada pukul 21.00, setelah demonstran menghancurkan mobil polisi.

Aksi unjuk rasa menuntut keadilan atas kematian George Floyd berbuntut kerusuhan hingga aksi penjarahan di toko terjadi di Beverly Hills, Sabtu (30/5/2020) waktu setempat.

Media lokal melaporkan, penjarahan terjadi di toko pakaian Alexander McQueen dan toko lainnya di jalan Rodeo.

Pemilik toko di Beverly Hills mengambil langkah antisipasi menutup toko milik mereka untuk mencegah merambahnya aksi penjarahan.

Selain itu tiga kendaraan polisi dan beberapa insiden vandalisme juga terjadi dalam unjuk rasa tersebut.

Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa aksi yang berjumlah 200- 300 orang di Rodeo dan Santa Monica Boulevard sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

"Lebih dari 2.000 warga datang ke Beverly Hills sebagai bagian dari serangkaian aksi unjuk rasa nasional," ujar Keith Sterling, manajer informasi publik kota, kepada City News Service.

Para demonstran melakukan aksi di tiga blok jalan tempat pusat perbelanjaan, di jalan Rodeo sekitar pukul 15:15 atau 15:30.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini