News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Amerika Serikat

Kerusuhan di USA, Seorang Wanita Didakwa Percobaan Pembunuhan setelah Lempar Bom Molotov ke Polisi

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita ditahan karena diduga melempar bom Molotov, yang tidak meledak, di sebuah van NYPD.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di Brooklyn didakwa percobaan pembunuhan terhadap polisi setelah melempar bom molotov ke arah mobil polisi yang sedang bertugas mengamankan demo kematian George Floyd.

Seperti yang dilansir NY Post, bom molotov itu sebenarnya tidak meledak.

Empat polisi pun berhasil keluar dari mobil dengan selamat.

Kronologi Kejadian

Kejadian terjadi sekitar jam 10.40 malam Sabtu (30/5/2020) di Eastern Parkway and Washington Avenue.

Saat itu seorang wanita bernama Samantha Shader (27), melempar bom molotov ke mobil polisi melalui jendela belakang.

Baca: Gubernur Minnesota Mengutuk Keras Demo Kematian George Floyd

Baca: Selain Dituntut Pasal Pembunuhan, Polisi yang Terlibat Tewasnya George Floyd Juga Dicerai Istrinya

Polisi langsung keluar mobil tanpa terluka.

Shader juga dilaporkan mengigit kaki polisi saat ditahan atas perbuatannya.

Seorang wanita ditahan karena diduga melempar bom Molotov, yang tidak meledak, di sebuah van NYPD. (NY Post/Stephen Yang)

Ia dihadapkan beberapa tuduhan, yaitu percobaan pembunuhan terhadap seorang polisi, percobaan pembakaran, penyerangan terhadap seorang polisi, kepemilikan senjata secara ilegal dan perbuatan sembrono yang dapat menimbulkan bahaya.

Adik perempuan Shader, Darian (21) juga ditahan setelah diduga mencoba menghalangi penahanan kakaknya.

Darian dituduh menolak penangkapan dan menghalangi administrasi pemerintahan, kata polisi.

Perbuatan Samantha Shader Dikecam Banyak Pihak

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini